Rabu 21 Sep 2022 19:07 WIB

Banyak Penyakit Bergejala Mirip Buat Dokter Sulit Deteksi Dini Cacar Monyet

Dokter akan banyak bertanya disertai tes lab bagi pemilik gejala cacar monyet.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
ilustrasi virus cacar monyet
Foto: Pixabay
ilustrasi virus cacar monyet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Ifael Mauleti menjelaskan, infeksi cacar monyet sulit dideteksi masyarakat awam. Bahkan, dokter juga kadang-kadang sulit untuk skrining penyakit ini kalau pasien baru demam hari pertama dan kedua.

"Apalagi sekarang ini juga ada demam berdarah, banyak batuk dan pilek, atau bisa aja Covid-19, kemudian baru cacar monyet. Sehingga, biasanya dokter akan bertanya lagi," ujarnya, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga

Ia menambahkan, dokter menanyakan beberapa hal seperti apakah sehabis bepergian. Jika memang pergi kemudian dokter bertanya lagi dari negara mana atau dari wilayah Indonesia bagian mana. Kemudian, dokter bisa mengidentifikasi daerah sana ada kasus cacar monyet atau tidak.

"Dari situlah dokter bisa deteksi dini dan ditambah pemeriksaan laboratorium. Kemudian, bisa menduga (terkonfirmasi) cacar monyet," ujarnya.

Ia menyontohkan dokter di RS Fatmawati yang mencurigai ada satu kasus cacar monyet 3 bulan lalu. Kemudian, orang yang diduga terinfeksi cacar monyet ini menjalani pemeriksaan laboratorium dengan tes swab tenggorok Polymerase Chain Reaction (PCR) dan dicek lesi atau luka yang ada di kulit. Setelah dicek, dia melanjutkan, ternyata hasilnya negatif.

Ia menjelaskan, sebenarnya gejala cacar monyet hampir mirip gejala infeksi virus lainnya.

Sementara untuk gejala cacar monyet yang dominan adalah demam. Ia menyebutkan hampir 90 persen pasien cacar monyet mengeluhkan demam. Kemudian, setelah muncul gejala demam baru bisa diketahui apakah menderita cacar.  

Selain itu keluhan pasien cacar monyet yang banyak dirasakan adalah nyeri pada badan, kepala, otot, kemudian terasa lemas, sedikit mual dan muntah, hingga nyeri tenggorok. Lalu kalau diperiksa ada kelainan di kulit seperti bintik merah dan ada juga bintik merah berisi cairan.

Kendati demikian, ia menambahkan, bintik merah ini timbul dua atau tiga hari setelah gejala demam dan lain-lain muncul.

Tak hanya itu, seseorang yang terinfeksi cacar monyet kalau diperiksa kelenjar getah beningnya membesar. "Itu gejala yang dialami penderita cacar monyet," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement