REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Departemen Ilmu Gizi FKUI, Dr. Nurul Ratna, M. Gizi,SpGK mengatakan, air di dalam tubuh adalah hal yang sangat penting. Tanpa adanya air yang cukup dan berkualitas, organ tubuh vital tidak dapat berfungsi dengan baik.
"Sayangnya, tidak semua orang menyadari besarnya fungsi air dalam tubuh sehingga sering kurang minum," ujarnya dalam Workshop AMSI & Danone Indonesia "Potret dan Tantangan Kesehatan Masyarakat Menuju Endemi Covid-19 secara daring, Rabu (21/9/2022).
Saat ini penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak-anak dan remaja belum cukup minum, dan juga 1 dari 4 orang dewasa belum cukup minum. Padahal setidaknya kita dianjurkan untuk minum minimal 2 liter per hari untuk orang dewasa dan 1,2 liter perhari untuk anak-anak.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kriteria air minum yang baik, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. "Hal yang perlu diingat juga kita harus memastikan sumber air nya murni, berkualitas dan terlindungi," tegasnya.
Nurul memaparkan, salah satu fungsi utama air adalah mengatur suhu supaya tubuh tetap stabil dalam kondisi panas. Fungsi lain air adalah melembapkan mukosa, terutama di mulut, hidung, dan mata.
“Jadi jangan heran kalau di area dalam hidung itu basah. Mulut juga secara normal basah, ada air liurnya. Tidak heran saat puasa, kita terasa mukosa di mulut Anda terasa sangat kering,” ucapnya.
Air juga melindungi organ dan jaringan dalam tubuh. Tak hanya itu, air juga mencegah konstipasi, karena sebelum dibuang menjadi kotoran, air itu diabsorbsi oleh tubuh.
"Kalau Anda kurang minum, absorbsi di dalam tubuh di usus besar juga akan berkurang. Akibatnya, konsistensi kotoran juga akan menjadi lebih keras dan mempersulit untuk BAB," terangnya.
Air juga berfungsi untuk melarutkan zat gizi dan membawanya ke berbagai bagian tubuh. Sehingga, bila kekurangan air, tentu saja proses membawa nutrisi di dalam semua organ tubuh akan terganggu.
Air juva membawa oksigen ke jaringan tubuh lain. Di samping membawa nutrisi, darah juga menyalurkan oksigen dan zat besi ke berbagai jaringan tubuh. Transfer oksigen pada orang yang mengalami kekurangan cairan juga akan terhambat.
Manfaat lainnya adalah membuang sisa metabolisme dan membantu proses biokimia. “Jadi di dalam tubuh manusia itu ada proses biokimia untuk mencerna karbohidrat, protein, lemak. Semuanya itu butuh air sebagai buffer. Tanpa air, tubuh tidak dapat memetabolisme zat-zat tersebut. Dan, tentu saja, metabolisme tubuh Anda juga akan terganggu," ujarnya.