REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengajak organisasi keagamaan untuk terus menciptakan suasana damai, aman, dan tertib dengan membawa ajaran keagamaan untuk kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.
"Kami berpesan kepada semua organisasi keagamaan termasuk warga Nahdlatul Wathan untuk terus memelihara kerukunan antarumat beragama demi kedamaian bangsa dan negara," kata Isran Noor saat membuka Musyawarah Wilayah Ke-6 Nahdlatul Wathan Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda, Minggu.
Muswil VI tersebut mengambil tema Nahdlatul Wathan Siap Bersinergi Mewujudkan Kalimantan Timur yang Kuat Berdaulat demi Kesejahteraan Rakyat.
Acara Muswil dihadiri Rais Am Dewan Musytasyar PBNW Hj Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid dan Ketua Umum PBNW KH Muhammad Zainuddin At-Sani, digelar di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
Gubernur Isran Noor berharap kegiatan Muswil bisa memberikan makna dan manfaat besar bagi daerah dan masyarakat Kaltim.
"Terutama bagi warga Nahdlatul Wathan itu sendiri agar lebih baik di masa kini hingga masa mendatang untuk agama, bangsa, dan negara," kata Gubernur Isran Noor di depan puluhan peserta Muswil Nahdlatul Wathan.
Saat ini dengan kemajuan teknologi informasi, kata dia, masyarakat disibukkan dengan soal perbedaan yang dapat memancing kebencian, belum lagi ditambah berita dan informasi hoaks yang menyebar di mana-mana.
"Ini menjadi tantangan bagi warga Nahdlatul Wathan untuk menyatukan langkah dan perekat bagi umat Islam di Indonesia," kata mantan Bupati Kutai Timur ini.
Ketua Umum PBNW KH Muhammad Zainuddin At-Sani mengemukakan Muswil kali ini menandakan organisasi ini sudah ada sekitar 30 tahun lebih di Kaltim.
"Para pendahulu yaknij orang tua kita sudah membangun madrasah Nahdlatul Wathan di daerah ini. Oleh sebab itu harus kita jaga dan lestarikan, dan yang paling penting harus bisa memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," katanya.