Senin 26 Sep 2022 23:55 WIB

Menag akan Luncurkan Peringatan Hari Santri 2022 di Pekalongan

Hari Santri milik segenap bangsa Indonesia.

Ilustrasi Santri. Menag akan Luncurkan Peringatan Hari Santri 2022 di Pekalongan
Foto: Thoudy Badai_Republika
Ilustrasi Santri. Menag akan Luncurkan Peringatan Hari Santri 2022 di Pekalongan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan meluncurkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (27/9/2022).

"Insya Allah, launching akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Selasa malam, 27 September 2022," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Baca Juga

Dhani menjelaskan pemilihan UIN Pekalongan menjadi lokasi peluncuran Hari Santri 2022 karena ingin meneladani KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai representasi santri kosmopolitan, yaitu seorang yang berakar dari pesantren namun berwawasan global.

"Akar inilah yang kemudian Gus Dur dapat membangun lahirnya pemahaman Islam yang moderat, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," kata dia.

Pada peringatan tahun ini beragam kegiatan akan diselenggarakan dan tidak hanya dapat diikuti oleh kalangan pesantren saja, melainkan semua elemen masyarakat dapat ikut memeriahkan setiap acara.

Ia juga mengundang semua lapisan masyarakat untuk hadir pada peluncuran peringatan Hari Santri di UIN Pekalongan maupun menyaksikan melalui siaran langsung di kanal media sosial Kementerian Agama.

"Perlu dicatat Hari Santri tidak hanya milik orang-orang pesantren, melainkan juga milik segenap bangsa Indonesia. Jadi, siapa pun boleh merayakan Hari Santri," kata dia.

Peluncuran Hari Santri 2022 akan dimeriahkan juga dengan pentas musik dan salawat yang akan dibawakan para penyanyi, yaitu Zulfikar Basyaiban, Veve Zulfikar, Woro Widowati, dan Grup Qasidah Qasima.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement