"Saya berharap sekali dan percaya atas kemampuan Doktor Jeje Zaenudin. Tetapi walau demikian tetap harus mendapat dukungan dari semua pihak utamanya dari semua tasykil PP Persis. Tidak ada yang berhasil dengan perjuangan seorang saja, tetapi tentu saja dengan jamaah, maka insya Allah bisa," kata dia kepada Republika.co.id di Bandung, Senin (26/9/2022).

Kiai Aceng juga mengatakan, dia percaya kepada KH Dr Jeje karena kemampuan keulamaan, intelektual, pergaulan, dan juga kemasyarakatan yang dimilikinya. Kiai Jeje sendiri di masa kepemimpinan Kiai Aceng sebagai ketum, menduduki posisi sebagai wakil ketua umum PP Persis.

"Dan memang sudah tujuh tahun bersama kami di Pimpinan Pusat Persis. Jadi kami percaya sekali, termasuk juga akhlaknya," tutur dia.

Menurut Kiai Aceng, ada beberapa hal yang perlu terus dikembangkan oleh Persis. Dia mengungkapkan, Persis sebagai organisasi tentu dituntut untuk melakukan pengembangan selanjutnya, baik di bidang dakwah, pendidikan, maupun keuangan.

"Tentu saja ini harus terus dikembangkan. Insya Allah, dengan modal-modal yang ada, basic-basic yang ada, sudah bisa dijadikan modal untuk terus mengembangkan berbagai bidang, baik di bidang ekonomi dan bidang lainnya," ungkapnya.

Kiai Aceng juga bersyukur, Muktamar ke-16 Persis ini berjalan dengan lancar. Dia mengucapkan terima kasih kepada segenap para pihak yang telah membantu melancarkan jalannya Muktamar.

"Kepada pihak pemerintah, saya merasakan sekali dukungan dari pihak pemerintah, baik dari kepolisian, TNI, gubernur, dan dari semua pihak, terasa sekali dukungan terhadap kami. Saya bersyukur kepada mereka yang telah mendukung kelancaran jalannya muktamar ini," tuturnya.

KH Dr Jeje Zaenudin MAg resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) masa jihad 2022-2027 pada Muktamar Persis ke-16 di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung, Senin (26/9/2022).

Berdasarkan penghitungan suara, Dr Jeje Zaenudin memperoleh 337 suara, Prof Atip Latifulhayat sebanyak 144 suara dan Ustadz Iman Setiawan 11 suara, serta 7 suara tidak sah dari total 499 pemilih. Proses pemilihan ketua umum berlangsung sejak Ahad (25/9/2022) malam hingga Senin (26/9/2022) pagi.