Rabu 28 Sep 2022 19:16 WIB

Eks Plt Gubernur DKI: Pengganti Anies Ujungnya Tetap 'Orang' Presiden

Paing penting Pj mampu menyelenggarakan pemerintah secara efektif.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Soni Sumarsono.
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Soni Sumarsono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono menyoroti ramainya pembicaraan mengenai penjabat Gubernur DKI jelang Anies Baswedan purnatugas pada 16 Oktober, mendatang. Menurutnya, penjabat Gubernur DKI akan tetap dipilih dari orang yang dipercaya Presiden Joko Widodo.

“Itu sebenarnya ujungnya sebuah hak prerogatif dari presiden ya,” kata Soni dalam diskusi di Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga

Dia memandang, urgensi paling penting bagi penjabat gubernur nantinya adalah fungsi penyelenggaraan pemerintah daerah yang bisa tetap berjalan dengan efektif. Selain itu, penjabat perlu memastikan peran hukum dan pengawalan terbaik terhadap penyelenggaraan pemilu serta pilkada serentak di daerahnya.

“Hal penting terakhir adalah memastikan situasi dan kondisi daerah kondusif,” jelasnya.

Menurut Soni, siapapun calon penjabat Gubernur DKI yang terpilih oleh presiden dari usulan DPRD DKI dan Kemendagri memang harus memahami DKI Jakarta sebaik-baiknya. Namun demikian, dia juga tetap harus memastikan keberhasilan pelaksanaan kebijakan dan agenda prioritas Presiden Jokowi di DKI.

“Bayangkan kalau dukungan Pj Gubernur DKI terhadap presiden setengah-setengah, ya enggak mungkin. Itu vertikal ke atas jadinya,” kata dia.

Walaupun ada hubungan vertikal, dia menilai, Pj Gubernur DKI Jakarta seharusnya juga mahir dalam membangun komunikasi interaktif dengan badan legislatif atau DPRD DKI. Utamanya, saat pengelolaan isu dan administratif serta pola pikir DPRD DKI dijadikan pokok dalam menerjemahkan program dalam rencana pembangunan daerah (RPD).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement