REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur mengebut pengerjaan sumur resapan di RT 10/RW 02 Jalan Kanguru III, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, untuk mengatasi masalah banjir.
Lurah Gedong, Nunung Siti Cholimah mengatakan, ada empat sumur resapan di lingkungannya yang sedang dikebut pengerjaannya untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.
"Keempat sumur resapan kita buat dengan kedalaman hingga 24 meter," kata Nunungdi Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Nunung menambahkan, pengerjaan sumur resapan itu melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Pengerjaan sumur resapan itu juga menggunakan satu unit alat bor.
Dia mengatakan, keberadaan sumur resapan tersebut telah dirasakan manfaatnya bagi warga dalam upaya meminimalkan genangan saat hujan deras.
"Alhamdulillah, saat hujan deras air dapat surut dengan cepat, hingga tidak terjadi genangan," ujar Nunung.
Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan membangun sebanyak 2.000 sumur resapan di 10 kecamatan di daerah tersebut pada 2022.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, sampai saat ini sudah 1.500 lebih sumur resapan yang telah dibuat dan tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Pembuatan sumur resapan itu menyesuaikan kontur tanah di masing-masing wilayah agar tercipta gravitasi air dan daya serapnya tinggi.
Anwar menambahkan, pembangunan sumur resapan itu termasuk program prioritas Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) dalam penanganan banjir.
Dia mengatakan pembuatan sumur resapan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tersebut. Apabila dirasa membutuhkan banyak sumur resapan maka akan dibuat lebih banyak.