In Picture: Program Gerebek Lumpur di Kali Cideng Jakarta
Ditargetkan 7.000 meter kubik lumpur akan dikeruk dari kali sepanjang 490 meter ini..
Rep: Prayogi / Red: Yogi Ardhi
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur saat masih berlangsungnya program Gerebek Lumpur di Kali Cideng, Jakarta, Ahad (2/10/2022). Program gerebek lumpur merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliaran air agar daya tampung menjadi lebih besar. Adapun panjang wilayah Kali Cideng yang dikeruk tersebut sekitar 490 meter dengan target 7.000 meter kubik lumpur. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur saat masih berlangsungnya program Gerebek Lumpur di Kali Cideng, Jakarta, Ahad (2/10/2022). Program gerebek lumpur merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliaran air agar daya tampung menjadi lebih besar. Adapun panjang wilayah Kali Cideng yang dikeruk tersebut sekitar 490 meter dengan target 7.000 meter kubik lumpur. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur saat masih berlangsungnya program Gerebek Lumpur di Kali Cideng, Jakarta, Ahad (2/10/2022). Program gerebek lumpur merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliaran air agar daya tampung menjadi lebih besar. Adapun panjang wilayah Kali Cideng yang dikeruk tersebut sekitar 490 meter dengan target 7.000 meter kubik lumpur. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur saat masih berlangsungnya program Gerebek Lumpur di Kali Cideng, Jakarta, Ahad (2/10/2022). Program gerebek lumpur merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliaran air agar daya tampung menjadi lebih besar. Adapun panjang wilayah Kali Cideng yang dikeruk tersebut sekitar 490 meter dengan target 7.000 meter kubik lumpur. (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur saat masih berlangsungnya program Gerebek Lumpur di Kali Cideng, Jakarta, Ahad (2/10/2022). Program gerebek lumpur merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliaran air agar daya tampung menjadi lebih besar. Adapun panjang wilayah Kali Cideng yang dikeruk tersebut sekitar 490 meter dengan target 7.000 meter kubik lumpur. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur saat masih berlangsungnya program Gerebek Lumpur di Kali Cideng, Jakarta, Ahad (2/10/2022). Panjang wilayah Kali Cideng yang dikeruk tersebut sekitar 490 meter dengan target 7.000 meter kubik lumpur.
Program gerebek lumpur merupakan salah satu upaya Pemprov DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliran air agar daya tampung menjadi lebih besar.
sumber : Republika
Advertisement