REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan memberi perhatian serius terhadap pembinaan olahraga meski kondisi keuangan mengalami koreksi yang luar biasa akibat pandemi virus korona. Apalagi, pada akhir tahun ini akan diselenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV dan Pekan Paralimpik Provinsi (Perpaprov) VI Jawa Barat 2022.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana, pemerintah telah menyiapkan kebutuhan anggaran untuk even tersebut meski jumlahnya tidak sebesar pelaksanaan sebelumnya.
"Wajar anggaran dalam dua tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Karena covid, jadi bukan tidak memerdulikan olahraga. Covid ini masalah nasional, bahkan dunia, jadi semua harus fokus ke covid," ujar Asep, Sabtu (1/10).
Namun, Asep memastikan, pelaksanaan kedua ajang tersebut tetap berjalan. Menurutnya, semua pihak terkait sudah memahami kondisi yang ada sehingga tidak persoalan berarti.
"Kita bicara dengan KONI, NPCI, kita berikan informasi yang sama. Bahwa kondisi yang demikian, tapi even ini tetap dilaksanakan sebaik mungkin, meski dengan kondisi minimalis," katanya.
Asep berharap, adanya kepedulian dari semua pihak terkait pembinaan olahraga di Jawa Barat, termasuk penyelenggaraan Porprov dan Peparprov 2022. Karena, hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.
"Bukan tanggung jawab pemerintah saja. Ini harus jadi tanggung jawab bersama, pemerintah, dunia usaha, dan lainnya," katanya.
Porprov Jawa Barat XIV/2022 akan berlangsung pada 12-19 November mendatang. Sebanyak sembilan kabupaten/kota menjadi tuan rumah bersama penyelenggaran pesta olahraga tersebut.