REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai nasional Garuda Indonesia mulai menambah frekuensi penerbangan untuk rute-rute domestik tertentu. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan upaya tersebut selaras dengan langkah pemulihan kinerja perusahaan.
“Pada periode September hingga Oktober ini Garuda Indonesia akan melaksanakan penambahan frekuensi penerbangan pada rute-rute penerbangan domestik dengan kinerja positif,” kata Irfan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya hal tersebut sejalan dengan upaya bekelanjutan perusahaan dalam memaksimalkan ketersediaan layanan penerbangan. Khususnya di tengah momentum pemulihan industri pariwisata saat ini serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi tersebut dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi. Khususnya terhadap rute-rute yang berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan dan secara berkala terus diselaraskan dengan ketersediaan armada.
“Ketersediaan armada itu sendiri, lanjut Irfan menjelaskan, akan terus dioptimalkan. Khususnya melalui program restorasi armada yang terus diintensifkan,” ujar Irfan.
Dia menambahkan, penambahan frekuensi penerbangan tersebut menjadi bentuk komitmen Garuda untuk memastikan konektivitas udara bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Khususnya menjelang periode peak season akhir tahun nanti.
Irfan mengatakan peningkatan frekuensi penerbangan tersebut juga turut menjadi proyeksi optimisme Garuda terhadap outlook kinerja positif perusahaan ke depannya. “Kami akan terus mengakselerasi pertumbuhan kinerja kami melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi dengan demand pasar yang terus tumbuh secara konsisten di tengah berbagai langkah percepatan penanganan pandemi,” ucap Irfan.
Penambahan frekuensi penerbangan domestik Garuda telah dan akan dilaksanakan pada beberapa rute penerbangan domestik yang dilayani dari Jakarta. Rute tersebut yakni Jakarta-Tanjung Pinang sejak 2 Oktober 2022 dan dilayani sebanyak lima kali setiap pelannya dari sebelumnya dua kali per pekan.
Rute Jakarta-Malang akan ditambah frekuensinya mulai 17 Oktober 2022 sebanyak tiga kali setiap pekannya darinsebelumnya dua kali per pekan. Lalu rute Jakarta-Bengkulu sejak 2 Oktober dilayani sebanyak lima kali dari sebelumnya tiga kali per pekan.
Lalu Jakarta-Palangkaraya mulai 14 Oktober 2022 akan dilayani sebanyak empat kali dari sebelumnya tiga kali per pekan. Lalu rute Jakarta Lampung mulai 24 September 2022 dilayani setiap hari dari sebelumnya enam kali per pekan.