REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Orientasi Akademik (Ormik) dan Seminar Motivasi (Semot) merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan sebagai Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), di mana setiap tahunnya ada ribuan maba Universitas BSI yang mengikuti Ormik dan Semot, salah satunya adalah Universitas BSI kampus Pontianak.
Sebagai Kampus Digital Kreatif, Ormik dan Semot Universitas BSI pada tahun 2022 ini coba mengusung tema “The Experience of Campus Life” ini juga diadakan kegiatan yang berupa donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat.
Menurut Koordinator Bidang II Non Akademik Universitas BSI kampus Pontianak, Yoki Firmansyah, Ormik Universitas BSI kampus Pontianak pada Selasa, 6 September 2022 ini diikuti oleh ratusan mahasiswa baru Universitas BSI kampus Pontianak yang terdiri dari empat prodi yaitu Sistem Informasi (D3), Sistem Informasi (S1), Ilmu Komputer (S1), serta Sistem Informasi Akuntansi (D3) di aula Universitas BSI kampus Pontianak seanyak dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi malam.
“Sedangkan untuk donor darah dilaksanakan pada Rabu, 7 September 2022 ini diikuti oleh mahasiswa baru, mahasiswa aktif, alumni dan masyarakat umum. Lalu dilanjutkan dengan Semot dan Seminar Tematik diselenggarakan pada 11 September 2022,” tutur Yoki, Selasa (13/9) lalu.
Ia menjelaskan tujuan dari Ormik dan Semot ini adalah memberikan pengalaman dan motivasi bagi mahasiswa baru Universitas BSI kampus Pontianak agar mereka dapat termotivasi untuk menyelesaikan kuliahnya, tanpa ada perpeloncoan.
Di lain sisi, Eri Bayu Pratama selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Pontianak mengatakan, bahwa kegiatan ini memang sengaja dilakukan, dimana 2 tahun terakhir dilaksanakan secara online. Sementara tahun 2022 ini dilaksanakan secara offline mengingat pandemi covid-19 telah menuurn.
“Ormik dan Semot Universitas BSI dipastikan tidak ada pelonco-peloncoan, semuanya berisikan kegiatan positif, seperti seminar, games, dan motivasi bagi mahasiswa baru. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan stigma buruk PKKMB di mahasiswa,”
Lanjutnya, selain itu ada pula donor darah yang mengajak mahasiswa baru untuk peduli terhadap masyarakat. Ia berharap bahwa dengan kegiatan ini mahasiswa menjadi sadar betapa pentingnya kuliah tepat waktu, serta termotivasi untuk menyelesaikan kuliahnya tanpa ada hambatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika