REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dilaporkan tengah memulai manuver untuk bisa mendatangkan gelandang asal Italia, Manuel Locatelli. Melepas Albert Sambi Lokonga sebagai bagian dari kesepakatan kepindahan Locatelli menjadi salah satu opsi yang siap diambil klub asal London Utara tersebut.
Meski telah memperkuat Juventus sejak musim lalu, Locatelli masih berstatus sebagai pemain Sassuolo. Gelandang berusia 24 tahun itu datang ke I Bianconeri dengan status sebagai pemain pinjaman dari I Neroverdi selama dua musim. I Bianconeri memiliki opsi mengubah status kepindahan tersebut pada akhir musim ini.
Syaratnya, Si Nyonya Tua harus menyediakan dana transfer sebesar 30,5 juta poundsterling untuk bisa merekrut mantan gelandang AC Milan itu secara permanen. Berdasarkan lansiran Calciomercato, Locatelli dikabarkan tidak termasuk dalam daftar pemain utama pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri.
''Dengan menilik situasi tersebut, Arsenal akhirnya kembali berminat mendatangkan Locatelli. Pada 2021 silam, Arsenal merupakan salah satu klub yang tertarik merekrut Locatelli. Kini, demi bisa mendatangkan Locatelli, the Gunners siap berpisah dengan Albert Sambi Lokonga,'' tulis laporan Calciomercato, Rabu (5/10/2022).
Lokonga mulai memperkuat the Gunners pada awal musim lalu. Dengan banderol transfer dikabarkan mencapai 15,8 juta poundsterling, Lokonga diboyong dari Anderlecht.
Pada musim debut memperkuat Arsenal, gelandang berusia 22 tahun itu telah tampil di 24 partai di semua ajang. Namun, selama periode tersebut, Lokonga gagal mencetak gol ataupun assist.
Gelandang asal Belgia itu hanya tampil sebagai starter di 12 laga di pentas Liga Primer Inggris musim lalu. Lokonga lebih banyak melakoni peran sebagai pelapis di lini tengah the Gunners. Peran serupa juga sepertinya dijalani Lokonga pada musim ini.
Lokonga diplot sebagai pelapis di lini tengah the Gunners, terutama saat Thomas Partey dan Granit Xhaka tidak bisa merumput. Dari tujuh laga yang telah dilakoni Lokonga pada awal musim ini, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, hanya tiga kali menurunkannya sebagai starter.
