REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta memperingatkan satu juta pengguna Facebook bahwa informasi akun mereka mungkin telah disusupi oleh aplikasi pihak ketiga yang diunduh dari Appstore atau Google Playstore. Dalam laporan baru, peneliti keamanan perusahaan mengatakan pada tahun lalu mereka telah mengidentifikasi lebih dari 400 aplikasi scammer yang dirancang untuk membajak kredensial akun Facebook pengguna.
Menurut perusahaan, aplikasi disamarkan sebagai layanan menyenangkan atau berguna, seperti aplikasi edit foto, aplikasi kamera, layanan VPN, aplikasi horoskop, dan alat pelacak kebugaran. Aplikasi sering mengharuskan pengguna untuk masuk dengan Facebook (login with Facebook) sebelum mereka dapat mengakses fitur yang dijanjikan.
Namun, fitur login ini hanyalah sarana untuk mencuri info akun pengguna Facebook. Direktur Gangguan Ancaman Meta, David Agranovich, mencatat, banyak dari aplikasi tersebut teridentifikasi hampir tidak berfungsi.
"Banyak aplikasi yang menyediakan sedikit atau tidak ada fungsi sebelum Anda masuk dan sebagian besar tidak menyediakan fungsi bahkan setelah seseorang setuju untuk masuk,” kata Agranovich, dilansir Engadget, Ahad (9/10/2022).