REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Kementerian Luar Negeri Palestina menyampaikan, Israel telah dengan sengaja membunuh lebih dari 44 anak Palestina sepanjang tahun ini. Salah satunya ialah anak bernama Mahmoud Samoudi (12 tahun), yang meninggal pada Senin kemarin setelah pasukan Israel menembaknya dua pekan lalu.
Kemenlu Palestina telah menulis surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut agar Israel dimintai pertanggungjawaban atas pembunuhan anak-anak Palestina. Kementerian menyebut Israel telah membunuh hak anak-anak Palestina untuk hidup.
"Israel dengan sengaja menargetkan anak-anak dan anak-anak Palestina dengan tujuan membunuh dan melukai mereka, sehingga menyangkal hak mereka untuk hidup," kata kementerian itu, seperti dilansir Morning Star Online, Selasa (11/10/2022).
Palestina memperingatkan bahwa kejahatan Israel yang meningkat dan penargetan yang disengaja terhadap anak-anak Palestina akan terus berlanjut tanpa henti dan eksponensial jika pertanggungjawaban tidak segera dan efektif dilakukan.
Palestina mendesak Guterres untuk menempatkan Israel dalam daftar atas pelanggaran sistematisnya terhadap anak-anak Palestina. Daftar ini diterbitkan setiap tahun dan menyebutkan nama-nama mereka yang secara serius melecehkan anak-anak dalam konflik.