REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Puluhan rumah warga di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa didampingi Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), Gunalfi di Baturaja, Kamis (13/10/2022) mengatakan, titik lokasi bencana alam ini meliputi Desa Saung Naga, Desa Kemilau Baru dan Desa Tanjung Baru.
Bencana alam yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang ini merusak 89 unit rumah warga hingga mengalami rusak berat dan ringan dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Bahkan ada satu unit rumah warga yang rata dengan tanah dan satu pohon tumbang akibat puting beliung," katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, akibat bencana alam ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat aman guna mengantisipasi bencana susulan. Dia mengemukakan, saat ini pihaknya sudah menerjunkan personel dan menurunkan alat berat guna membersihkan bekas material rumah yang runtuh akibat diterjang angin puting beliung.
BPBD OKU juga melakukan pemantauan cuaca BMKG 1x24 jam dan meneruskan peringatan dini kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana susulan. "Untuk kondisi di lokasi bencana saat ini masih aman dan terkendali. Hanya saja, satu akses jalan belum bisa dilalui kendaraan roda empat akibat tiang listrik patah," ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa. "Mengingat berdasarkan peringatan dini dari BMKG intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang masih akan terjadi di Kabupaten OKU selama beberapa hari ke depan," katanya.