Jumat 14 Oct 2022 08:16 WIB

Rusia Evakuasi Penduduk Kherson

Evakuasi penduduk Kherson bertujuan untuk menghindari serangan rudal.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Orang-orang mengibarkan bendera Ukraina selama demonstrasi menentang pendudukan Rusia di Kherson, Ukraina, Sabtu, 5 Maret 2022. Rusia membantu evakuasi penduduk di wilayah Kherson untuk menghindari serangan rudal.
Foto: AP Photo/Olexandr Chornyi
Orang-orang mengibarkan bendera Ukraina selama demonstrasi menentang pendudukan Rusia di Kherson, Ukraina, Sabtu, 5 Maret 2022. Rusia membantu evakuasi penduduk di wilayah Kherson untuk menghindari serangan rudal.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Rusia membantu evakuasi penduduk di wilayah Kherson. Mereka diperkirakan tiba di Rusia pada Jumat (14/10/2022) waktu setempat. 

"Kami menyarankan agar semua penduduk wilayah Kherson untuk melindungi diri mereka dari konsekuensi serangan rudal, dan pergi ke wilayah lain," kata kepala pemerintahan Kherson yang ditempatkan Rusia, Vladimir Saldo dalam sebuah pesan video.  

Baca Juga

Evakuasi ini ditujukan kepada warga di tepi barat Sungai Dnipro. Kantor berita TASS melaporkan, warga sipil pertama yang melarikan diri dari Kherson dijadwalkan tiba di wilayah Rostov Rusia pada Jumat.

Kherson adalah salah satu dari empat provinsi Ukraina yang telah dicaplok Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Kherson adalah yang paling penting secara strategis. Wilayah ini menghubungkan satu-satunya rute darat ke semenanjung Krimea yang direbut Rusia pada 2014. Sementara Sungai Dnipro yang membentang sepanjang 2.200 kilometer adalah sungai yang membelah Ukraina.  

Sejak awal Oktober, pasukan Ukraina telah menerobos garis depan Rusia di Kherson. Ini adalah kemajuan terbesar mereka di wilayah selatan sejak perang dimulai.  

TASS mengutip gubernur Rostov mengatakan, wilayahnya siap menampung siapa pun yang memilih untuk meninggalkan Kherson.  Penerbangan warga sipil dari Kherson akan menjadi pukulan besar bagi klaim Rusia yang telah mencaplok sekitar 15 persen wilayah Ukraina.

Rusia telah menugaskan banyak pasukannya yang paling terlatih untuk mempertahankan tepi barat Kherson.  Tetapi kekuatan itu hanya dapat disuplai ke seberang sungai, yang lebarnya hanya beberapa kilometer dan memiliki sedikit penyeberangan.

Dalam dua minggu terakhir Ukraina telah merebut kembali petak wilayah tersebut. Pasukan Ukraina menuju bendungan Nova Kakhovka sepanjang 3 kilometer yang menyediakan salah satu penyeberangan sungai terakhir. Mykolaiv, yang merupakan kota besar terdekat dengan Kherson, berada di bawah pemboman besar-besaran Rusia pada Kamis (13/10/2022) dengan fasilitas sipil terkena, kata pejabat setempat.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement