Selasa 18 Oct 2022 07:24 WIB

Petenis Prancis Ini Cerita Efek Vaksin Covid-19

Chardy mengungkapkan bahwa akhir kariernya mungkin lebih dekat dari sebelumnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Petenis Prancis, Jeremy Chardy.
Foto: tennisnet.com
Petenis Prancis, Jeremy Chardy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jeremy Chardy memainkan pertandingan resmi terakhirnya di ATP Tour di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021. Petenis Prancis itu tidak terlalu beruntung dan harus menghadapi serangkaian situasi yang cukup rumit di luar lapangan.

Bahkan, Chardy terpaksa berhenti setelah kalah dari Matteo Berrettini di Flushing Meadows karena efek samping dari vaksin anti-Covid-19. Pria Prancis itu mulai merasakan sakit parah di sekujur tubuhnya setelah melakukan aktivitas fisik apa pun.

Baca Juga

"Sejak saya mendapat vaksin, saya punya masalah, saya berjuang. Tiba-tiba saya tidak bisa berlatih, saya tidak bisa bermain," ujar Chardy dilansir tennisworldusa, Selasa (18/10/2022). "Saya sudah ke dua dokter, saya sudah menjalani beberapa tes, sekarang saya tahu rasanya menjadi korban dan saya harus menjaga diri saya sendiri. Saya lebih suka mengambil lebih banyak waktu untuk pulih dan memastikan bahwa saya tidak akan memiliki masalah di masa depan."

Mantan petenis peringkat 25 dunia itu kemudian memutuskan untuk menjalani operasi lutut dengan harapan bisa kembali ke lapangan pada 2023, namun kondisi fisiknya sepertinya belum maksimal. Dalam sebuah wawancara dengan Federasi Tenis Prancis, Chardy mengungkapkan bahwa akhir kariernya mungkin lebih dekat dari sebelumnya.

"Roger Federer menelepon saya ketika saya menjalani operasi. Saya bercerita tentang betapa rumitnya rehabilitasi itu. Situasi saya sulit, saat ini saya sedang melakukan proses rehabilitasi, tetapi saya tidak tahu apakah saya akan bermain tenis lagi. Sangat sulit secara mental, Saya melakukan semuanya dengan baik, tetapi saya tidak memiliki jaminan bahwa saya akan bisa bermain lagi," jelas Chardy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement