REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT PLN UP3 Pekanbaru menggandeng Pangkalan Ojek Rumbai Raya untuk mengganti motor ojek dengan kendaraan listrik melalui program ojek listrik. Program itu dilaksanakan dalam upaya mendukung Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional.
"Saat ini PLN telah memberikan pinjaman tujuh unit sepeda motor listrik kepada Opang (Ojek Pangkalan) Rumbai Raya, dan diharapkan akan direalisasikan hingga 25 unit hingga akhir tahun 2022 ini," kata Manajer UP3 Pekanbaru, Wira Bhaktidharma di Pekanbaru, Selasa (18/10/2022).
Selanjutnya, kata dia, PLN berencana menambah dua pangkalan ojek lagi di Ibu Kota Riau ini yang akan dikonversi menggunakan kendaraan listrik. Selain itu, lanjut dia, PLN juga telah membangun ekosistem Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di tujuh kantor unit PLN di Pekanbaru dan akan terus bertambah hingga 40 lokasi pada 2027.
Wira menambahkan, bentuk komitmen PLN UIWRKR (Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau) mendukung Inpres yaitu menggunakan kendaraan berlistrik dalam kegiatan operasional. PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau telah menggunakan 119 unit sepeda motor listrik untuk petugas pelayanan teknik dan petugas billing manajemen sebagai kendaraan operasional untuk melakukan layanan perbaikan gangguan, catat meter, penagihan rekening, dan pengecekan kwh meter prabayar.
"Selain itu, ada tiga mobil listrik dan akan terus dilakukan substitusi bertahap hingga 2027 pada seluruh Unit Pelaksana di PLN UIWRKR," ujar Wira.
Ia juga optimistis dalam beberapa tahun ke depan berbagai instansi lain ingin membangun ekosistem kendaraan listrik.