REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti turut ambil bagian dalam Audisi Umum PB Djarum 2022. Ia turut membantu proses pencarian bakat-bakat baru di bulu tangkis.
Pada masa jayanya, sosok kelahiran Tasikmalaya ini mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Namun belakangan, tidak banyak yang bisa menyamai prestasinya di sektor tunggal putri.
Susy mengetahui hal itu. Butuh upaya luar biasa dari semua pihak jika ingin mendapatkan sederet srikandi berkelas lainnya.
"Untuk mencari bibit putri, lebih sulit daripada putra. Bakat saja tidak cukup. Tapi juga kerja keras," kata Susy kepada awak media di Kudus, Selasa (18/10/2022).
Ia menjelaskan, tentu saja, seorang atlet perlu memiliki bakat tertentu. Itu sebagai pembuka jalan. Selanjutnya, ada faktor lain turut berperan agar bisa konsisten berprestasi di jalur profesional.
Semangat juang salah satunya. Atlet perlu memiliki jiwa petarung. Seseorang yang tak kenal menyerah ketika unjuk gigi di lapangan.
"Kita contoh dari beberapa atlet dunia seperti Akane (Yamaguchi). Dia mungkin nggak tinggi juga, tetapi dengan kelebihan yang dia punya, dia mampu bersaing dan menjuarai turnamen penting. Kita harapkan dari Audisi PB Djarum ini kita mendapatkan potensi-potensi muda yang nantinya jadi andalan Indonesia," ujar Susy.
Audisi Umum PB Djarum 2022 akan segera bergulir. Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Djarum Jati, Kudus, sejak Rabu (19/10) sampai Ahad (23/10).
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menerangkan proses seleksi terfokus pada dua kelompok usia, yakni U-11 dan U-13. Ini berlaku untuk putra dan putri. Sebanyak 2.334 pebulutangkis belia datang dari berbagai daerah di Tanah Air.