Rabu 19 Oct 2022 21:36 WIB

Kemenkumham Antisipasi Lonjakan Orang Asing saat Presidensi G20

Langkah pertama, yakni peningkatan layanan saat keluar masuk orang asing di bandara.

Red: Ratna Puspita
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi lonjakan orang asing saat Presidensi G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Foto: Wikimedia
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi lonjakan orang asing saat Presidensi G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi lonjakan orang asing saat Presidensi G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Langkah pertama, yakni peningkatan layanan saat keluar masuk orang asing di bandara.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Polisi Andap Budhi Revianto, di Jakarta, Rabu (19/10/2022), mengatakan, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan maupun kepadatan. Oleh karena itu, Kemenkumham akan menyiapkan beberapa konter tambahan di samping konter reguler.

Baca Juga

Ia menyebutkan terdapat tiga konter khusus Presidensi G20 dan 13 konter layanan reguler. Jika terjadi penumpukan, empat konter reguler akan dialihfungsikan menjadi konter delegasi G20.

Praktis dengan peningkatan ini, kata dia, jumlah petugas layanan imigrasi juga akan ditambah menjadi dua kali lipat. Begitu pula dengan sarana prasarana dan perangkat pendukung lainnya yang tentunya akan ditingkatkan.