REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam mewujudkan kebutuhan talenta digital pada 2030 mendatang, Indonesia gencar menggaungkan ke sejumlah perusahaan guna menciptakan program secara mandiri. Digital Creative Center (DCC) atau Lab Alfa-1 yang merupakan perusahaan start up di bidang digital kreatif turut memberikan kontribusi agar dapat memaksimalkan segenap kekuatan sumber daya bangsa untuk tumbuh menjadi negara besar, melalui digitalisasi nasional.
Lewat kegiatan workshop dan kunjungan industri BSI Digination, DCC atau Lab Alfa-1 meneken memorandum of understanding (MoU) dengan SMK Jakarta Barat 1. Penandatanganan MoU ini bertempat di Universitas BSI kampus Cengkareng. Penandatanganan dilakukan oleh Ibnu Alfarobi selaku CEO DCC atau Lab Alfa-1 dengan SMK Jakarta Barat 1 yang diwakilkan oleh Yuli Yanti selaku kepala jurusan Multimedia.
Ibnu mengungkapkan kerja sama ini bertujuan untuk mengisi kekurangan kebutuhan SDM bertalenta digital dalam mempersiapkan ekosistem digital di Indonesia. Menurutnya, digitalisasi di sektor ekonomi menjadi salah satu faktor pemicu untuk tumbuh lebih produktif serta untuk mengembangkan ekonomi digital nasional.
“Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan selaras dengan salah satu fokus Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yakni mendorong transformasi digital pada sektor ekonomi dan pemerintahan serta mempersiapkan ekosistem digital dan SDM talenta digital,” ujar Ibnu dalam keterangan pers, Selasa (18/10/2022).
Nantinya DCC atau Lab Alfa-1 akan menyediakan tempat On Job Training (OJT), memberikan pelatihan, hingga menyediakan tempat pembelajaran secara langsung oleh siswa SMK Jakarta Barat 1. Siswa yang telah lulus dari program OJT melalui DCC juga akan mendapatkan beasiswa kuliah di Kampus Digital Kreatif Universitas BSI. Melalui penandatanganan ini, DCC hadir untuk membantu percepatan pemenuhan talenta digital Indonesia.
Sementara itu, Yuli Yanti mengatakan kerja sama ini sebagai upaya SMK Jakarta Barat 1 untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia. "Apalagi SMK Jakarta Barat 1 memiliki dua jurusan yakni Pemasaran dan Multimedia. Tentunya dua jurusan ini harus mempunyai talent atau berkreasi dalam dunia digital," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika