Jumat 21 Oct 2022 08:42 WIB

Marak Pelemparan Batu di Tol Semarang-Solo, Polres Semarang Intensifkan Patroli

Patroli dan penjagaan dari aksi pelemparan dibantu aparat TNI dan warga setempat.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agus raharjo
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA saatmemberikan penjelasan perkembangan penanganan kasus pencurian di SDN 03 Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, di Ungaran, Jumat (30/9).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA saatmemberikan penjelasan perkembangan penanganan kasus pencurian di SDN 03 Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, di Ungaran, Jumat (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Polres Semarang mulai mengintensifkan patroli di ruas jalan tol Semarang-Solo. Patroli ini digelar karena maraknya aksi pelemparan batu terhadap kendaraan pengguna jalan tol beberapa waktu terakhir.

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, sejumlah insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal dalam sepekan terakhir cukup meresahkan para pengguna jalan tol ruas Semarang-Solo. Aksi pelemparan terutama terjadi di wilayah hukum Polres Semarang.

Baca Juga

Terakhir, insiden pelemparan batu terjadi di KM 462 B dengan sasaran bus malam. Sebelumnya juga sudah beberapa kali terjadi aksi serupa dengan menyasar bus maupun kendaraan pribadi yang tengah melaju di jalan tol.

"Berdasafkan analisa dan evaluasi di lapangan serta keterangan para korban, setidaknya ada tiga titik (lokasi) rawan, yang menjadi perhatian jajaran kepolisian," ujarnya, saat memimpin patroli Kamis (20/10/2022) malam.

 

Ketiga lokasi tersebut masing-masing berada di KM 459, 460 dan 462 jalur B tol Semarang-Solo (arah Jakarta), yang semuanya masuk dalam wilayah hukum Polres Semarang. Sehingga patroli Kamis malam dikonsentrasikan di sekitar ketiga lokasi tersebut.

"Baik patroi di luar area jalan tol maupun patroli di dalam area jalan tol," tambah Yovan, didampingi Wakapolres Semarang, Kompol Sigit Ari Wibowo serta Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra.

Selain itu, masih lanjut Kapolres Semarang, jajarannya juga melakukan kegiatan penyisiran mulai dari exit Tol Boyolali hingga Rest Area 456 jalur B tol Semarang- Solo. Bus dari arah Solo menuju Semarang yang masuk dari pintu tol Boyolali diberhentikan dan diisi oleh tiga anggota kepolisian untuk mengawal dan melakukan pemantauan dari dalam bis hingga rest area 456 B.

Di luar upaya ini, Polres Semarang juga mendapatkan dukungan dari personel TNI dan warga masyarakat, yang melakukan penyisiran jembatan yang melintas di atas jalan tol serta jalur pemukiman warga yang terdapat akses.

"Kegiatan ini akan diintesifkan hingga pagi hari, guna mengungkap pelaku dibalik sejumlah insiden pelemparan batu guna memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan tol," tegas Yovan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement