Senin 24 Oct 2022 05:35 WIB

Crush dan Hoshi Seventeen Berjanji untuk Rilis Proyek Kolaborasi

Crush dan Hoshi Seventeen berjanji untuk berkolaborasi dalam proyek baru

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Personel grup K-pop Seventeen, Hoshi.
Foto: @saythename_17/Instagram
Personel grup K-pop Seventeen, Hoshi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Penyanyi R&B dan hip hop Crush dan Hoshi Seventeen berjanji untuk berkolaborasi dalam proyek baru bersama-sama. Keduanya memastikan untuk secara terbuka menyetujui kolaborasi dalam episode terbaru acara “Crush’s Blackvox” baru.

Crush percaya kolaborasi itu akan menjadi pengalaman berharga untuk bekerja dengan artis lain, yang mencintai musik dengan cara berbeda darinya. Crush juga mengusulkan untuk mengajak rapper Lee Young-ji.

“Dia menguasai 'musik' sebagai inti dan bakatnya, tetapi orang-orang tidak cukup mengenalinya. Saya pikir begitu, dan dia muncul di SMTM. Ketika saya melihatnya membuktikan dirinya, saya pikir itu sangat keren,” kata penyanyi bernama lahir Shin Hyo-seob itu dilansir Korea Boo, Ahad (23/10/2022).

Karena Hoshi dan Crush sangat menghormati Young-ji sebagai seorang seniman, mereka memberinya teriakan dan berharap bisa melibatkannya dalam kolaborasi impian ini. Secara individual, baik Hoshi dan Crush telah menghubungi Young-ji tentang kolaborasi itu.

Dalam acara itu, Hoshi menjelaskan bagaimana dia menciptakan musik dengan menjelaskan koreografi kepada produser. Hoshi mengatakan dirinya menyukai musik, tetapi bakatnya adalah menafsirkan musik melalui tarian, bukan melalui instrumen. Walaupun mungkin sedikit abstrak, Hoshi menciptakan musik dengan menggambarkan koreografi dan sinematografi kepada produser.

Hoshi bersyukur bahwa produser yang bekerja dengannya sangat memperhatikan dia dan cara ekspresinya yang "canggung" itu. Namun, Crush meyakinkan Hoshi dan mengatakan bahwa cara abstraknya untuk menjelaskan apa yang dia inginkan untuk musik sebenarnya sangat membantu produser.

“Dari sudut pandang seorang arranger, lagu akan lebih mudah dipahami jika dijelaskan secara abstrak sehingga dia bisa mengerjakan lagu sambil membayangkan seperti apa di atas panggung,” ujar Crush.

Dalam kasus Crush, dia mengatakan teknik itu adalah cara komunikasi yang lebih mudah dan memungkinkan inspirasi yang lebih bebas. Berkat respons positifnya, Hoshi mencoba mengusulkan tentang kolaborasi dengan Crush itu, yang langsung disanggupi oleh tuan rumah acara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement