Senin 24 Oct 2022 22:22 WIB

Yayasan Manarul Ilmi ITS Gandeng LMI Bangun Sumur Bor di Ponpes Sampang

Bila musim kemarau tiba, ponpes alami kesulitan peroleh air.

 LMI Bersama Yayasan Manarul Ilmi ITS memberikan bantuan wakaf sumur bor kepada ponpes Raudlatul Thullab.
Foto: Dok LMI
LMI Bersama Yayasan Manarul Ilmi ITS memberikan bantuan wakaf sumur bor kepada ponpes Raudlatul Thullab.

REPUBLIKA.CO.ID, MADURA – Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Thullab yang terletak di Desa Torjunan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang bisa jadi berada di daerah yang tergolong kering kritis. Bila musim kemarau tiba, untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih pihak Ponpes membeli air dengan harga sekitar Rp 300-350 ribu untuk 1 tangki air berkapasitas 5000 liter. Air sebanyak itu cukup dimanfaatkan oleh  santri dan warga hanya untuk beberapa hari saja. Terkadang mereka mengambil air dari sungai yang mengalir di depan ponpes. Itu pun jika airnya tidak sedang surut dan semakin habis.

Berangkat dari kondisi tersebut, pada tanggal 19 Oktober 2022 sekaligus menyambut Hari Santri, LMI Bersama Yayasan Manarul Ilmi ITS memberikan bantuan wakaf sumur bor kepada ponpes yang mendidik tidak kurang dari 80 santri  ini. Pihak Ponpes sangat senang menerima bantuan ini. “Kami atas nama Yayasan Raudlatut Thullab Torjunan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang sangat berterima kasih atas bantuan sumur bornya, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dan in sya Allah ini akan bermanfaat buat warga di Desa Torjunan,” demikian disampaikan ustadz Abdul Wadud mewakili pihak Ponpes.

Baca Juga

Dalam perjalanannya, proses pengeboran sumur yang dimulai sejak bulan Juli 2022 tersebut tidak sepi dari rintangan, mulai dari struktur tanah yang berbatu hingga akses jalan yang sulit. Untuk memperoleh sumber air yang layak, pengeboran juga dilakukan hingga di 2 titik yang berbeda di sekitar ponpes. 

Akhirnya, setelah mengebor hingga kedalaman 65 meter, didapatkanlah sumber air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Ponpes. Sebagai tindak lanjutnya, segera dipasanglah pompa air dan pipa, serta penambahan daya listrik agar pompa air bisa bekerja optimal tanpa terkendala listrik padam.

Kini para santri, pengajar dan warga sekitar ponpes tidak perlu lagi khawatir bila musim kemarau tiba. Juga tidak tergantung lagi pada sungai, waduk atau penampungan air hujan maupun tangki air yang harus dibeli dengan harga mahal. 

Dengan mudahnya sumber air, kegiatan ibadah, bersuci, minum dan mandi pun tidak lagi terkendala.  Semoga dengan adanya wakaf sumur bor ini pondok pesantren menjadi semakin produktif mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia, serta bagi wakifnya bisa menjadi sarana kebaikan yang ganjarannya terus mengalir tanpa pernah kering menembus batas usia.

"Semoga sumur ini bermanfaat untuk para santri yayasan dan warga sekitar. Dan semoga para donatur mendapatkan amal jariyah yang mengalir terus", ucap Ibu Ika penanggung jawab progam YMI

"Kami berharap dengan adanya bantuan sumur bor ini bisa menjadi solusi atas kebutuhan air bersih warga torjunan", ucap Bapak Yanuar Dwi P manajer LMI area Madura

Hadir dalam kesempatan ini antara lain Ika Putri Rahma Dania selaku koordinator operasional Yayasan Manarul Ilmi ITS, Guritno selaku direktur Nazhir Wakaf LMI dan Yanuari Dwi Prianto selaku manajer area XII LMI Perwakilan Jawa Timur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement