Kiai Arifin mengingatkan, masing-masing segmen memerlukan metode dakwah sendiri-sendiri. Maka LD PBNU akan menghimpun dan mendapatkan masukan dari berbagai daerah, sebab problematika dakwah di masing-masing daerah ini tidak sama dengan yang di daerah lainnya.
"Itu nanti akan dijadikan rumusan bagaimana suatu program dilaksanakan secara menyeluruh atau secara khusus sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah," jelas Kiai Arifin.
Ia juga menjelaskan tema Rakernas LD PBNU Ke-IX adalah "Revitalisasi Dakwah NU: Merawat Jagat, Membangun Peradaban Dunia." Tema ini merupakan turunan dari visi dan misi NU periode 2022-2027, yaitu merawat jagat dan membangun peradaban dunia.
Ia mengatakan, maksud membangun peradaban dunia karena NU tidak hanya dihadirkan untuk menciptakan kehidupan yang kondusif dan damai di Indonesia. Tapi mampu berkontribusi dalam mengisi kehidupan yang harmonis, damai dan sejahtera sesuai dengan visi NU di seluruh lapisan dunia.
"Jadi supaya bagaimana gagasan-gagasan NU di dalam merawat jagat ini bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia,\" kata Kiai Arifin.