REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Duel menentukan Juventus kontra Benfica di Grup H Liga Champions akan berlangsung tanpa teknologi garis gawang. Masalah teknis menjadi penyebabnya.
Sebuah pernyataan dari UEFA pada Selasa (25/10/2022) menguraikan, sistem teknologi garis gawang di Estadio da Luz “tidak berfungsi” karena pekerjaan pemeliharaan di stadion dan tidak dapat diganti sebelum kick-off Rabu (26/10/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.
“Menjelang pertandingan Liga Champions UEFA antara SL Benfica dan Juventus, klub tuan rumah – tanpa sepengetahuan UEFA dan pemasok teknologi garis gawang UEFA – menugaskan pekerjaan di Estádio do SL Benfica, yang membuat sistem teknologi garis gawang yang terpasang tidak berfungsi,” bunyi pernyataan itu, dikutip dari the Athletic.
“Sayangnya tidak mungkin untuk mengganti dan memasang sistem baru pada waktunya untuk pertandingan dan oleh karena itu pertandingan akan dilanjutkan tanpa menggunakan teknologi garis gawang sesuai dengan peraturan Liga Champions UEFA.”
Sebelum penerapan teknologi garis gawang, ofisial kelima dan keenam digunakan selama pertandingan Liga Champions, dengan satu wasit ditempatkan di kedua gawang.
Namun, itu tidak berlaku untuk pertandingan malam ini. Sebagai gantinya, wasit Serbia Srdjan Jovanovic akan dapat mengandalkan VAR untuk bantuan dalam membuat keputusan pada setiap insiden garis gawang, dengan dukungan kamera sisi lapangan.
Harapan Juventus lolos ke babak sistem gugur bergantung pada kemenangan di laga nanti malam.
Wakil Serie A ini memiliki tiga poin dari empat pertandingan penyisihan grup dan harus menang malam ini untuk menjaga harapan lolos tetap hidup.
Benfica berada di posisi kedua dengan delapan poin dan berharap bisa mengamankan tempat mereka di babak 16 besar. Di tempat lain di Grup H, pemimpin klasemen Paris Saint-Germain menjamu tim papan bawah Maccabi Haifa.
Baca juga : Live Liga Champions: Kalah Lagi dari Benfica, Juventus Tersingkir