Kamis 27 Oct 2022 11:47 WIB

Curhat Laporta Seputar Kegagalan Barcelona Melaju Jauh di UCL Musim Ini

Barca kalah 0-3 dari FC Bayern pada matchday kelima Grup C Liga Champions

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Presiden FC Barcelona Joan Laporta mempresentasikan hasil penyelidikan forensik atas dugaan salah urus mantan presiden Josep Maria Bartomeu di Barcelona, ??Spanyol, 01 Februari 2022. Barcelona FC mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan ahad sebelumnya karena temuan investigasi klub.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Presiden FC Barcelona Joan Laporta mempresentasikan hasil penyelidikan forensik atas dugaan salah urus mantan presiden Josep Maria Bartomeu di Barcelona, ??Spanyol, 01 Februari 2022. Barcelona FC mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan ahad sebelumnya karena temuan investigasi klub.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona kembali tak berkutik ketika berhadapan dengan Bayern Muenchen. Teranyar, Barca kalah 0-3 dari FC Bayern pada matchday kelima Grup C Liga Champions (UCL) di Stadion Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. 

Hasil demikian membuat Blaugrana dipastikan gagal melaju babak 16 besar. Raksasa Katalan finis di posisi ketiga. Alhasil, Robert Lewandowski dan rekan-rekan hanya bisa berlaga di Liga Europa nantinya.
 
Presiden Barcelona, Joan Laporta bereaksi terkait hasil negatif timnya. Pertama ia memuji ketangguhan lawan. Menurutnya, Muenchen tim terbaik atau salah satu yang terbaik di Eropa.
 
"Sangat sulit melawan mereka, ketika kami tahu, kami sudah tersingkir. Menyaksikan Inter (menang) adalah siksaan murni, karena mengharapkan keajaiban yang tidak pernah terjadi," kata Laporta, dikutip dari uefa.com.
 
 
Sebelum pertandingan di Camp Nou berlangsung, Inter Milan menang 4-0 atas Viktoria Plzen di Giuseppe Meazza. Fakta demikian membuat Barca tak bisa melewati sang rival, apa pun hasil dari laga melawan Die Roten. Semakin tenggelam ketika anak asuh Xavi Hernandez tumbang di rumah sendiri.
 
Para penggemar raksasa Katalan tidak beranjak dari tempat duduk. Itu menjadi bahan sorotan Laporta berikutnya. Mereka mendapat dukungan penting di situasi sulit.
 
"Kami sangat berterima kasih kepada para penggemar, tentang bagaimana mereka mendukung tim, pada malam yang sulit seperti ini," ujar tokoh berusia 60 tahun itu.
 
Pada akhirnya, Laporta menerima. Menurut dia, timnya dalam proses pembangunan kembali. Jelas, bakal ada pasang dan surut.
 
Saatnya mereka fokus ke agenda lain. Perjuangan belum selesai. Barcelona hanya perlu meraih kemenangan demi kemenangan di sejumlah partai tersisa.
 
 
"Sekarang kami harus melihat ke depan. Masih ada banyak trofi untuk diperebutkan," ujar Laporta.
 
Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. Saatnya Barca menuju ranah domestik. Pedri dkk akan meladeni ketangguhan tuan rumah Valencia pada lanjutan La Liga Spanyol, di Stadion Mestalla, Ahad (30/10/2022) dini hari WIB.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement