Jumat 28 Oct 2022 20:44 WIB

Jadi Ketua Dewan Pakar, Totok Lusida: PSI Rumah yang Cocok

Totok Lusida bergabung dengan PSI.

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar
Foto: Dok Republika
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar. Hal ini ditandai dengan pemakaian jaket PSI kepada Totok.

“Saya sangat berbahagia pagi ini karena akhirnya resmi bergabung dengan PSI. Saya meyakini PSI adalah rumah yang cocok untuk saya, untuk berjuang menegakkan toleransi dan menjaga solidaritas, ” kata Totok di Basecamp DPP PSI, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga

Selain itu, Totok menegaskan, Indonesia mustahil menjadi negara besar dan maju tanpa keringat kita. Maka semua elemen bangsa harus berkontribusi.

“Di PSI, saya akan berkolaborasi untuk juga membangun perekonomian bangsa, termasuk bersama para  milineal. Kita tidak bisa berdiam diri dan main aman, harus terlibat,” kata Totok.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan PSI sangat bersyukur dengan bergabungnya Totok.

“Kami punya keresahan yang sama. Ada tantangan riil di depan. Tren intoleransi meningkat. Pemilu 2024 akan menjadi pertaruhan, makin inklusif atau intoleransi makin menguat. Dengan bergabungnya Bro Totok ini, kita seperti mendapat suntikan vitamin super,” ujar Grace.

Sementara, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, menyatakan bergabungnya Totok adalah energi baru yang akan membuat PSI bisa berlari lebih kencang.

“Kita akan berjuang bersama di PSI.  Semakin senang karena Bro Totok sudah tahu yang akan dilakukan. Salah satunya, sebagai Ketua Umum REI, kita akan merumuskan jawaban atas kebutuhan anak muda  terkait perumahan,” kata Giring 

Konsepnya harus memperhitungkan gerak dan mobilitas mereka. Kedua, juga harus  ramah lingkungan dan _net zero emission_. 

Salah seorang sahabat Totok, Sulis, bersaksi  bahwa Totok adalah sosok yang sangat aktif. Ia resah jika tidak berbuat.

“Aktif banget di organisasi, berjiwa sosial tinggi. Di masa pandemi, banyak sekali menyumbang untuk warga terdampak. Tapi gak pernah koar-koar. Orang benar harus berkontribusi. Orang benar yang tidak berkontribusi akan menjadi tidak benar,” kata Sulis.

Totok lahir pada 1964. Ia memperoleh gelar sarjana farmasi  dari Universitas Airlangga, Surabaya. Sejak lulus kuliah, ia menjadi enterpreneur, terutama di bidang properti.

Ia kini menjadi komisaris di beberapa perusahaan properti. Pada 2019, Totok terpilih menjadi Ketua Umum REI. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement