REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Dua wanita Muslim Kanada telah menerima penghargaan Top 100 Wanita Paling Berpengaruh di negara itu. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya mereka di masyarakat.
Wanita Muslim pertama yang menerima penghargaan ini adalah Nabeela Ixtabalan. Ia bekerja sebagai chief operating officer di Walmart Canada DAN mengawasi operasi dan kinerja 400 lebih toko Walmart Canada.
Tak hanya itu, ia juga mendapat predikat sebagai salah satu dari The Globe and Mail’s Report on Business 2022 Top Executives, serta memiliki hampir 20 tahun pengalaman kepemimpinan dan pengembangan bisnis dengan Walmart, IKEA, dan Starbucks Coffee.
Nabeela memiliki gelar ganda dalam pemasaran dan manajemen rantai pasokan dan distribusi. Ia juga menjadi master dalam perilaku dan desain industri dan organisasi.
Dilansir di About Islam, Selasa (1/11/2022), pelatih eksekutif bersertifikat ini diakui dalam kategori “Canadian Tire Community Impact”, yang menghormati wanita yang berusaha membuat perbedaan di komunitas mereka. Penerima penghargaan llainnya adalah Aiza Abid, seorang advokat hak-hak anak yang bersemangat, sekaligus duta muda Plan International Canada, kandidat Master of Public Policy, serta pendiri yayasan amal internasional Aiza's Teddybear Foundation.
Melalui yayasannya, sebagai pekerja magang di Kantor Regional UNICEF Asia Timur & Pasifik dan anggota dewan penasihat di Ascend Canada, Aiza membantu kaum muda mewujudkan hak dan kebebasan mereka melalui pembelajaran berbasis layanan, bercerita dan kegiatan dampak sosial.
Abid diakui dalam kategori “RBC Future Launch Future Leaders”. Kategori ini mengakui lima wanita muda luar biasa, berusia antara 15 dan 29 tahun, yang mengubah komunitas mereka melalui inovasi, kolaborasi dan keberanian.
Umat-umat Muslim tersebut mendapatkan pengakuan atas karya-karya mereka yang luar biasa dan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan. Forbes 30 Under 30 2021 menerbitkan daftar penerima penghargaan untuk tahun 2021 yang mencakup 10 pemuda Muslim.
Dokumenter CBC “14 & Muslim” juga menjelaskan perjalanan kaum muda Muslim menuju sukses dalam episodenya pada 2019, menyoroti tantangan yang dihadapi transisi mereka menuju kedewasaan.