Kamis 03 Nov 2022 14:46 WIB

Menhan Prabowo Kukuhkan KRI Wahidin Sudirohusodo Milik TNI AL

Kehadiran KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 disebut akan memperkuat TNI AL.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus raharjo
Penari bersiap menyambut kedatangan KRI dr Wahidin Sudirohusodo di dermaga Lantamal XIV Kota Sorong, Papua Barat, Senin (29/8/2022). Armada III memiliki kapal bantu rumah sakit (BRS) pertama yatu KRI dr Wahidin Sudirohusudo-991 buatan PT PAL Indonesia yang akan memperkuat kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sekaligus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan fasilifas rumah sakit di wilayah timur Indonesia.
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Penari bersiap menyambut kedatangan KRI dr Wahidin Sudirohusodo di dermaga Lantamal XIV Kota Sorong, Papua Barat, Senin (29/8/2022). Armada III memiliki kapal bantu rumah sakit (BRS) pertama yatu KRI dr Wahidin Sudirohusudo-991 buatan PT PAL Indonesia yang akan memperkuat kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sekaligus memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan fasilifas rumah sakit di wilayah timur Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengukuhkan nama salah satu kapal perang Republik Indonesia (KRI) baru milik TNI Angkatan Laut pada Kamis (3/11/2022). Kapal tersebut diberi nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo (WHS).

"Dengan mengucap Bismillahhirrohmanirohim. Hari ini, Kamis tanggal 3 November 2022, pukul 09.42 WIB, dengan ini nama dr Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991," kata Prabowo disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir di atas geladak kapal tersebut, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga

Prabowo pun mengapresiasi langkah TNI AL yang telah menggunakan nama pahlawan nasional untuk salah satu KRI yang dimiliki. Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa para prajurit selalu mengingat asal usul Tanah Air.

"Kita ingat bahwa kita merdeka karena pengorbanan, keteladan dan kepemimpinan para pahlawan nasional kita," ujarnya.

"Untuk itu saya memberi penghargaan setinggi-tingginya pada pimpinan AL yang terus melestarikan cinta Tanah Air melalui pemberian nama-nama pahlawan nasional pada kapal yang penting," tambahnya menjelaskan.

Dia juga menegaskan, kehadiran KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 ini tentu akan memperkuat TNI AL. Prabowo mengingatkan, angkatan laut yang kuat merupakan hal mutlak dan diperlukan oleh Indonesia.

"Kita adalah negara kepulauan, kita adalah archipelago state, hidup kita tergantung dari komunikasi, dari jalur-jalur laut yang bebas dan yang harus kita kuasai. Ini adalah masalah hidup dan mati bangsa Indonesia," tegas Prabowo.

"Karena itu, Kemenhan dibawah kepemimpinan Presiden (Joko Widodo), kita bertekad untuk terus memperkuat kekuatan AL kita," imbuhnya.

Adapun KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan buatan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. Proses pembuatan kapal ini diawali dengan pemotongan besi pertama yang dilaksanakan pada 9 Juli 2019.

Kemudian, dilanjutkan pemasangan lunas pertama pada 14 Oktober 2019, hingga peluncuran dan pemberian nama dr Wahidin Sudirohusodo yang dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2021. Selanjutnya, diserahkan dan diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan masuk ke jajaran TNI AL pada tanggal 12 Januari 2022.

KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan Kapal Bantu Rumah sakit ini masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III di Sorong, Papua Barat. Kapal itu memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, selain kapal ini, pihaknya juga mengoperasikan tiga kapal Rumah Sakit lainnya. Bahkan, TNI AL juga sedang menunggu proses pembuatan satu kapal rumah sakit lainnya.

"Satu kamar rumah sakit lagi KRI Radjiman Widyodiningrat yang sekarang sedang dibangun di PT PAL, yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement