Jumat 04 Nov 2022 06:39 WIB

Kehabisan Daya, Pesawat NASA di Mars Bakal Berhenti Beroperasi

Pendarat InSight melewati 2 tahun dari jatah masa hidupnya di Mars.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Mars. Misi Mars yang dilakukan oleh pendarat InSIght milik Badan Antariksa Amerika (NASA) diperkirakan segera berakhir dalam beberapa pekan.
Mars. Misi Mars yang dilakukan oleh pendarat InSIght milik Badan Antariksa Amerika (NASA) diperkirakan segera berakhir dalam beberapa pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Misi Mars yang dilakukan oleh pendarat InSIght milik Badan Antariksa Amerika (NASA) diperkirakan segera berakhir. Hal ini dikarenakan begitu banyak debu menyumbat pasokan tenaga surya ke pendarat InSight.

Misi itu memang telah melewati tanggal kedaluwarsanya. InSight telah jauh melampaui masa hidup misi utamanya selama dua tahun di Bumi. Namun, debu di Mars secara teratur menghujani susunan suryanya sehingga daya yang dihasilkan semakin berkurang.

Baca Juga

“Pembangkit listrik pesawat ruang angkasa terus menurun karena debu yang tertiup angin pada panel suryanya menebal. Tim telah mengambil langkah-langkah untuk melanjutkan selama mungkin dengan kekuatan apa yang tersisa," tulis pejabat NASA, pada Selasa (1/11/2022), dilansir dari Space, Jumat (4/11/2022).

Wahana InSight diperkirakan akan berhenti beroperasi dalam beberapa pekan ke depan. InSight mendarat pada November 2018, dalam misi untuk membantu para ilmuwan memetakan interior Mars dengan detail. Pendarat telah berhasil mendeteksi lebih dari 1.300 gempa Mars yang memberi gambaran jelas bagaimana interior planet.

“Mengamati bagaimana gelombang seismik dari gempa tersebut berubah saat mereka melakukan perjalanan melalui planet ini menawarkan pandangan sekilas yang sangat berharga ke interior Mars. Selain itu juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana semua dunia berbatu, termasuk Bumi dan bulannya, terbentuk,” tulis pejabat NASA dalam jurnal. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement