REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengucapkan selamat kepada Benjamin Netanyahu atas kemenangan dalam pemilihan umum pada Kamis (3/11/2022). Hasil akhir penghitungan mengkonfirmasi kemenangan mantan perdana menteri dengan aliansi sayap kanannya.
Kemenangan Netanyahu akan mengakhiri kebuntuan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel setelah lima pemilihan dalam waktu kurang dari empat tahun. Kali ini Netanyahu memenangkan mayoritas parlemen didukung oleh partai-partai ultranasionalis dan agama.
Pemungutan suara yang berlangsung pada Selasa (1/11/2022) membuat kelompok kiri-moderat yang melibatkan aliansi konservatif, liberal, dan politisi Arab keluar usai lebih dari 18 bulan berkuasa. Dengan konflik dengan Palestina melonjak lagi dan menyentuh ketegangan Yahudi-Arab di Israel, sayap kanan Netanyahu dan partai-partai sejenisnya mengambil 64 dari 120 kursi Knesset.
Netanyahu masih harus secara resmi ditugaskan oleh presiden untuk membentuk pemerintahan, sebuah proses yang bisa memakan waktu berminggu-minggu. "Waktunya telah tiba untuk menegakkan ketertiban di sini. Waktunya telah tiba untuk menjadi tuan tanah," ujar Itamar Ben-Gvir dari partai sayap kanan Religious Zionism yang merupakan mitra senior Likud.