REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), semakin bersiap menjelang penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung di Bali, 15-16 November 2022.
Guna menyambut kedatangan delegasi KTT G20 di Bali, delapan hotel di Kawasan The Nusa Dua telah masuk dalam daftar 23 hotel yang disiapkan oleh Kemenparekraf. Kedelapan hotel di Kawasan The Nusa Dua yang ditunjuk tersebut adalah The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa Nusa Dua Bali, Grand Hyatt Bali, The St Regis Bali Resort, Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, dan Nusa Dua Beach Hotel & Spa Bali.
Direktur Operasi ITDC Troy Warokka mengatakan ITDC sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua sudah sangat siap menjadi bagian dari penyelenggaraan KTT G20 dan side event-nya. "Selain delapan hotel yang telah dipilih sebagai akomodasi kepala negara serta delegasi, beberapa side event juga akan dilaksanakan di beberapa tenant kami yang saat ini tengah bersiap agar seluruh penyelenggaraan KTT dapat berjalan sukses dan maksimal," ujar Troy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Troy mengatakan The Westin Resort Nusa Dua Bali dipilih sebagai lokasi Media Center G20, sementara Sofitel Bali Nusa Dua Beach Hotel dan Museum Pasifika sebagai lokasi spouse program/side event, serta Bali Collection sebagai lokasi pameran UMKM.
Troy menilai suksesnya penyelenggaraan G20 akan menjadi momentum sekaligus ajang promosi untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan bahwa Bali aman dikunjungi, mampu menjadi tuan rumah event-event internasional serta menumbuhkan kembali kegiatan kepariwisataan di Bali.
"Mari kita sukseskan bersama KTT G20 dengan menjaga suasana Bali tetap aman, nyaman dan kondusif," kata Troy.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan The Nusa Dua telah memiliki beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan delegasi yang ingin menikmati waktu di kawasan The Nusa Dua di antaranya museum, theatre (Devdan Show), shopping center, golf, Water Blow Peninsula The Nusa Dua, Pulau Nusa Dharma sebagai yoga and meditation island serta stage pertunjukan seni dan budaya di Pulau Peninsula sebagai fasilitas baru kawasan.
"Kami juga telah melakukan beberapa penataan di kawasan antara lain pengecatan signage-signage, penambahan pemasangan lampu di beberapa titik di dalam kawasan, penataan taman di area main gate serta pembersihan CCTV kawasan secara rutin," ujar Ardita.
Ardita mengatakan ITDC juga terus melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait, diantaranya PT PLN (Persero) dalam hal penyiapan infrastruktur untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mana ditempatkan 18 shelter dengan 36 unit Ultra Fast Charging (UFC) dan 2 unit tambahan UFC Mobile. Shelter SPKLU ini yang nantinya akan menjadi lokasi pengisian daya untuk mobil listrik yang akan digunakan saat KTT G20.
"Mulai 1 November, kendaraan-kendaraan listrik yang akan digunakan kepala negara dan delegasi telah tiba serta ditempatkan di Central Parkir ITDC," ucap Ardita.
Sebagai kawasan dengan sistem keamanan dan keselamatan yang telah teruji dalam menyelenggarakan event-event berskala internasional, lanjut Ardita, The Nusa Dua memiliki fasilitas keamanan yang beroperasi 24 jam terdiri dari petugas keamanan dengan 93 personel, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua, 3 pos Balawista di beach front hotel, security check pada 3 pintu masuk kawasan dan pos komando di Command Center.
Ardita menyampaikan Command Center ITDC sebagai posko terpadu, pusat pengendalian, pemantauan dan pengawasan dalam pelaksanaannya bersinergi dengan TNI, BPBD, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan event.
Ardita menyebut Command Center ITDC terkoneksi dengan Command Center Polda Bali sehingga masing-masing operator dapat memonitor lokasi-lokasi yang menjadi tempat kegiatan, pengamanan dan pengawalan pergerakan kendaraan serta pengamanan jalur/rute yang dilalui. Adapun fasilitas di Command Center antara lain CCTV terintegrasi, TV Monitor, Radio Komunikasi terintegrasi, link sistem informasi dengan BMKG dan BNPB (Alert System Tsunami, Gempa Bumi dan cuaca ekstrem) serta unit Fire Brigade dan patroli Kawasan.
"Dengan segala persiapan yang telah kami lakukan serta pelaksanaan doa bersama lintas agama dan seluruh masyarakat Bali yang telah berlangsung 26 Oktober lalu di Pulau Peninsula, kami berharap penyelenggaraan KTT G20 ini dapat berjalan dengan sukses dan akan membawa dampak luas bagi kawasan The Nusa Dua serta seluruh Bali," kata Ardita.