Sabtu 05 Nov 2022 15:18 WIB

Akhir November, Robot Kecil Milik Jepang dan Arab Bakal Diluncurkan ke Bulan

Misi ke Bulan dari Ispace membawa pendarat Jepang dan rover milik UEA.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Bulan
Foto: en.wikipedia.org
Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluncuran misi yang membawa pejelajah atau rover milik Uni Emirat Arab (UEA) ditunda. Misi 1 perusahaan Ispace yang berbasis di Tokyo dijadwalkan untuk diluncurkan ke bulan di atas roket SpaceX Falcon 9 antara 9 November dan 15 November. Namun, lini masa itu kini telah bergeser, tidak lebih awal dari 22 November.

“Tanggal peluncuran target yang diperbarui ini memungkinkan persiapan terbaik untuk misi ketika mempertimbangkan jadwal pemuatan bahan bakar untuk pendarat dan ketersediaan tanggal peluncuran,” tulis perwakilan Ispace dalam pembaruan pada Senin (31/10/2022), dilansir dari Space, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Sesuai namanya, Misi 1 akan menjadi penerbangan pertama untuk Ispace. Misi ini akan mengirim pendarat Hakuto-R dalam perjalanan panjang ke bulan. Target pendaratan pada Maret 2023.

Hakuto-R akan membawa berbagai muatan komersial dan pemerintah ke permukaan bulan, termasuk dua rover kecil. Salah satunya adalah robot kecil beroda dua yang akan dioperasikan oleh Japan Aerospace Exploration Agency, dan yang lainnya adalah Rashid 1, robot seberat 22 pon (10 kilogram,) yang dikembangkan oleh Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid dari UEA.