REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indekstat Research and Data Science merilis hasil survei terkait opini publik terhadap sosok-sosok yang berpotensial menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi sosok dengan elektabilitas teratas.
Dalam simulasi tiga nama tertinggi, elektabilitas Ganjar sebesar 35,5 persen. Mengekor Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (28,2 persen) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (24,7 persen).
"Undecided voters berada di angka 11,6 persen. Dapat disimpulkan jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, pemilihan akan dilakukan dengan dua putaran," ujar Deputi Eksekutif Direktur Indekstat Research and Data Science, Rikola Fedri dalam di Hotel Morrisey, Jakarta, Ahad (6/11/2022).
Selanjutnya, ia memaparkan elektabilitas ketiganya di Pulau Jawa, yakni Anies (22,8 persen), Ganjar (42,8 persen), dan Prabowo (25,4 persen). Lebih detailnya di DKI Jakarta-Banten, Anies (42,0 persen), Ganjar (25,0 persen), dan Prabowo (26,0 persen).
Di Jawa Barat, Anies (34,4 persen), Ganjar (22,9 persen), dan Prabowo (37,1 persen). Kemudian di Jawa Tengah, Anies (7,1 persen), Ganjar (78,8 persen), dan Prabowo (11,2 persen). Terakhir di Jawa Timur, Anies (15,8 persen), Ganjar (40,5 persen), dan Prabowo (24,7 perses).
"DKI-Banten sebagian besar mendukung Anies Baswedan. Jawa Barat menjadi arena kompetisi Anies dan Prabowo. Jawa Tengah, Ganjar unggul dominan di angka 78,8 persen," ujar Rikola.
"Di Jawa Timur sebagian besar memilih Ganjar dan setengahnya terbagi ke Prabowo dan Anies," sambungnya.
Indekstat Research and Data Science melakukan survei pada 10 hingga 19 Oktober 2022. Dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang ditentukan secara proporsional dan proporsi imbang antara responden laki-laki dan perempuan.
Metode wawancara dilakukan secara tatap muka oleh enumerator terlatih. Adapun survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen.