Ahad 06 Nov 2022 23:17 WIB

Tren Covid-19 Naik dalam Sepekan, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

Tren kenaikan kasus ini terjadi seiring dengan ditemukannya varian XBB.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Indira Rezkisari
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sepekan terakhir, tren Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya kenaikan di 30 provinsi. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus Covid-19.

“Masyarakat diminta untuk menegakkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas di kerumunan, dan melaksanakan vaksinasi sebagai bagian dari perlindungan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ucap Nadia dalam keterangan, Ahad (6/11/2022).

Baca Juga

Tren kenaikan kasus ini terjadi seiring dengan ditemukannya varian XBB di Indonesia. Pada hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 3.662.

Untuk jumlah pasien sembuh bertambah 2.495, dan meninggal 22 kasus. Tercatat jumlah kasus aktif sebanyak 37.048, spesimen yang diperiksa 40.125, dan suspek yang dipantau sebanyak 3.297.

Kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, Nadia meminta untuk segera melakukan isolasi mandiri (Isoman) dan memanfaatkan layanan telemidisin gratis dari Kemenkes RI. Ia mengatakan layanan telemedisin bagi pasien positif Covid-19 yang isoman masih tetap tersedia sampai saat ini.

“Layanan isoman masih ada. Bahkan semua obat sudah bisa diambil langsung ke apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan,” ujar Nadia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement