REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerja-kerja besar yang terus direalisasikan Menteri BUMN Erick Thohir selama ini berdampak positif secara elektoral sehingga membuat dukungan kepada Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut untuk maju pada Pilpres 2024 terus mengalir deras.
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai kinerja konsisten yang ditunjukkan Erick Thohir memantik persepsi positif di masyarakat. Dukungan masyarakat terhadap figur dimulai dari kinerja dan rekam jejak.
Seperti pendapatan BUMN selama 2021 yang naik 18,8 persen dari 2020 menjadi Rp 2.295 triliun atau sekitar 160 miliar dolar AS. Selain itu keuntungan konsolidasi BUMN juga melonjak 838 persen dari Rp 13 triliun (892 juta dolar AS) pada 2020 menjadi Rp 124,7 triliun (9 miliar dolar AS) pada 2021
Tingginya animo dukungan dari masyarakat kepada Erick Thohir, menurut Emrus dapat menjadi modal penting dalam mengarungi kontestasi Pilpres 2024. Bahkan, kata dia, mampu menjadikan Erick Thohir sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) paling potensial.
“Antusias yang begitu besar dari masyarakat membuktikan kecintaannya pada Erick Thohir," kata Emrus saat dihubungi di Jakarta.
Karakteristik Erick Thohir, papar dia, tidak pernah sedikit pun canggung bertemu dengan masyarakat. Bahkan Erick Thohir kerap kali melakukan interaksi langsung yang membuat masyarakat semakin menyukai sosok mantan Presiden Inter Milan ini.
Karenanya Emrus tak heran banyak masyarakat yang begitu menginginkan Erick Thohir untuk maju pada Pilpres nanti. Ia menilai Erick Thohir adalah seorang pekerja keras dan memberikan dampak nyata terhadap kondisi masyarakat menjadikannya figur pemimpin yang disukai masyarakat dari berbagai golongan.
"Sosoknya yang merakyat dan peduli membuat masyarakat begitu mencintai seorang Erick Thohir,” kata Emrus.