Selasa 08 Nov 2022 13:36 WIB

Satu Kasus Covid-19 XBB Terdeteksi di Lampung

Pasien dengan Covid-19 XBB dipantau Dinkes Lampung

Red: Nur Aini
Subvarian XBB terdeteksi di Indonesia.  Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memantau kondisi seorang pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 subvarian Omicron XBB di wilayahnya.
Foto: Republika
Subvarian XBB terdeteksi di Indonesia. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memantau kondisi seorang pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 subvarian Omicron XBB di wilayahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memantau kondisi seorang pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 subvarian Omicron XBB di wilayahnya.

"Setiap pasien terkonfirmasi positif yang memiliki CT value hasil tes usap PCR kurang dari 25 sampelnya kami kirim untuk dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dan memang ada satu pasien yang terdeteksi (terinfeksi Omicron XBB)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihanadi Bandar Lampung, Selasa (11/8/2022).

Baca Juga

Menurut dia, pasien yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 subvarian Omicron XBB hanya mengalami gejala ringan. "Satu pasien yang terdeteksi dari Lampung bergejala ringan, sehingga saat ini sedang melakukan isolasi mandiri," katanya.

"Saat ini belum dipantau lagi untuk keadaan pasien terkini, tapi nanti pemantauan dilakukan secara berkala kepada pasien tersebut," ujarnya menambahkan.

Ia berharap pasien tersebut tidak punya penyakit penyerta yang bisa memperburuk kondisi dan bisa segera pulih. Reihana mengatakan bahwa penanganan pasien yang terinfeksi Omicron XBB sama dengan penanganan pasien Covid-19 pada umumnya.

Menurutnya, Dinas Kesehatan mengerahkan tim surveilans untuk menelusuri kasus penularan Omicron XBB. "Penelusuran kasus tetap dilakukan juga melalui tim surveilans yang ada, guna menemukan kontak erat sesegera mungkin," katanya.

Dinas Kesehatan, ujarnya, berupaya mengendalikan penularan Covid-19 akibat persebaran Omicron XBB dengan melakukan penelusuran, pemeriksaan, dan penanganan pasien. Kementerian Kesehatan telah mendeteksi 12 kasus infeksi Omicron XBB dan XBB.1. Dua kasus terjadi pada orang yang punya riwayat perjalanan ke Singapura dan 10 kasus lainnya merupakan kasus transmisi lokal. Kasus infeksi Omicron XBB dan XBB.1 ditemukan di DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, Lampung, dan Kalimantan Barat.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِلَّا الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ اِلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ اَوْ جَاۤءُوْكُمْ حَصِرَتْ صُدُوْرُهُمْ اَنْ يُّقَاتِلُوْكُمْ اَوْ يُقَاتِلُوْا قَوْمَهُمْ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ فَلَقَاتَلُوْكُمْ ۚ فَاِنِ اعْتَزَلُوْكُمْ فَلَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ وَاَلْقَوْا اِلَيْكُمُ السَّلَمَ ۙ فَمَا جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيْلًا
kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada suatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang yang datang kepadamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu atau memerangi kaumnya. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya diberikan-Nya kekuasaan kepada mereka (dalam) menghadapi kamu, maka pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangimu serta menawarkan perdamaian kepadamu (menyerah), maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.

(QS. An-Nisa' ayat 90)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement