REPUBLIKA.CO.ID, BALTIMORE -- Kamera super dingin (supercold camera) Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yakni Mid-Infrared Instrument (MIRI), kembali dalam mode sains penuh. Kamera ini sempat mengalami masalah teknis pada roda kisinya dan memaksa para ilmuwan untuk menghentikan beberapa pengamatan.
Roda kisi pada Medium Resolution Spectrometer (MRS) dari MIRI Teleskop Luar Angkasa James Webb memungkinkan para astronom untuk memilih di mana panjang gelombang diaktifkan untuk mengamati alam semesta. Roda, yang digunakan hanya dalam satu dari empat mode pengamatan MIRI, mulai menunjukkan tanda-tanda pergeseran pada Agustus. Hal ini memaksa tim misi untuk menangguhkan pengamatan dalam mode yang terpengaruh.
Setelah berminggu-minggu meneliti dari jarak jauh, para insinyur menyimpulkan penyebab masalah tersebut. Para insinyur sekarang telah memberikan lampu hijau untuk mode spektroskopi yang terpengaruh untuk melanjutkan operasi. Para insinyur sedang mengembangkan serangkaian rekomendasi tentang cara menggunakan roda yang terpengaruh dengan aman.
“Tes teknik yang menunjukkan parameter operasional baru untuk mekanisme roda kisi berhasil dilakukan pada 2 November 2022,” kata Institut Sains Teleskop Luar Angkasa (STScl) di Baltimore, yang bertanggung jawab atas operasi Webb, dilansir dari Space, Rabu (9/11/2022).