Rabu 09 Nov 2022 20:04 WIB

Holding RS BUMN Kirim Ambulans Mini ICU untuk G20

Ambulans Mini MCU Pertamina Bina Medika akan layani kepala negara dan VVIP

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kendaraan listrik disiapkan untuk KTT G20 mendatang di Nusa Dua, Bali, Indonesia. PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) mengirimkan ambulans ke perhelatan KTT G20 di Pulau Dewata, Bali pada 15 November dan 16 November 2022. Direktur Medis Pertamedika IHC Asep Saepul Rohmat mengatakan ambulans tersebut akan melayani kebutuhan para kepala negara dan undangan VVIP.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Kendaraan listrik disiapkan untuk KTT G20 mendatang di Nusa Dua, Bali, Indonesia. PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) mengirimkan ambulans ke perhelatan KTT G20 di Pulau Dewata, Bali pada 15 November dan 16 November 2022. Direktur Medis Pertamedika IHC Asep Saepul Rohmat mengatakan ambulans tersebut akan melayani kebutuhan para kepala negara dan undangan VVIP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika atau Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) mengirimkan ambulans ke perhelatan KTT G20 di Pulau Dewata, Bali pada 15 November dan 16 November 2022. Direktur Medis Pertamedika IHC Asep Saepul Rohmat mengatakan ambulans tersebut akan melayani kebutuhan para kepala negara dan undangan VVIP.

"Pertamedika IHC sebagai holding rumah sakit BUMN mendukung kelancaran kegiatan G20 dengan menurunkan sebanyak 33 Tim Medical VVIP mulai 11 November 2022, diawali dengan kegiatan simulasi atau gladi evakuasi di lokasi acara dan di hotel masing-masing delegasi negara," ujar Asep di sela pelepasan ambulans dan tim medis VVIP di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Asep menyampaikan IHC menyediakan 33 unit ambulans dengan berbagai tipe untuk ajang G20. Asep mengatakan salah satu unit ialah Ambulance Rescue Mercy Spinter tahun produksi 2021 yang memiliki tinggi 2.8 meter, panjang 6.9 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi kabin 1,9 meter. Asep menilai dengan ukuran tersebut sangat mempermudah manuver tim medis di dalam ambulans melakukan intervensi dan tindakan medis.

"Keunikan ambulans ini juga dilengkapi dengan camera CCTV dan GPS Track yang dapat dipantau 24 jam dari ruangan Instalasi Gawat Darurat dan Command Room sehingga dapat berkomunikasi dua arah dengan petugas yang ada di rumah sakit," lanjut Asep.