Ahad 13 Nov 2022 07:12 WIB

Polisi Turunkan Tim Khusus Cegah Aksi Geng Motor di Tasikmalaya

KRYD untuk mengantisipasi aksi berandalan bermotor dan gangguan keamanan lainnya.

Anggota geng motor diperiksa polisi beserta barang bukti parang (ilustrasi).
Foto: Antara
Anggota geng motor diperiksa polisi beserta barang bukti parang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polisi menerjunkan tim khusus Maung Galunggung untuk melakukan patroli malam. Patriki ini secara intensif digerakan guna mencegah aksi geng motor yang meresahkan masyarakat, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban umum.

"Patroli lebih dilakukan dengan selektif di tempat-tempat rawan aksi kelompok berandalan bermotor," kata Kepala Tim 2 Maung Galunggung Ipda Aziz Kartaji melalui siaran pers di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (12/11/2022).

Dia menuturkan, patroli tersebut merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Polres Tasikmalaya Kota yang dilakukan dengan menyusuri sejumlah tempat untuk mengantisipasi aksi kelompok berandalan bermotor.

Operasi itu, kata dia, bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat merasa tenang di Kota Tasikmalaya, dan diharapkan tidak ada aksi berandalan bermotor.

Dia menambahkan, jajarannya juga siap bergerak cepat ketika menerima berbagai laporan dari masyarakat terkait adanya gangguan keamanan, seperti adanya laporan keributan di dekat Kantor BCA HZ Mustofa, tim langsung menuju lokasi untuk mengeceknya.

"Kami merespons laporan warga adanya keributan di dekat Kantor BCA Hz Mustofa, namun setelah didatangi semua telah membubarkan diri," katanya pula.

Kepala Seksi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan mengatakan, patroli yang ditingkatkan itu merupakan instruksi langsung dari Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan untuk mengantisipasi aksi berandalan bermotor dan gangguan keamanan lainnya.

Dia menyampaikan, patroli antisipasi aksi berandalan bermotor itu dilakukan secara gabungan, tidak hanya dari jajaran tingkat polres, melainkan dibantu juga dari jajaran personel tingkat polsek.

"Patroli gabungan KRYD dilaksanakan pada jam rawan, dimulai pukul 02.00 WIB hingga pagi hari," kata Jajang.

Dia mengatakan, operasi tersebut menyisir juga penyakit masyarakat seperti premanisme, balapan liar, kemudian pencegahan tindak pidana lainnya yakni pencurian kendaraan bermotor.

Operasi itu, kata dia, sudah menjadi prioritas dan akan terus dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Tasikmalaya saat melakukan aktivitasnya.

"Patroli dilakukan untuk menjamin kondusivitas kamtibmas dan memberikan kenyamanan untuk warga yang beraktivitas dini hari," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement