REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Unit Kerja Teknis 2 terus membenahi dan melengkapi objek wisata di Pulau Tidung seperti Jembatan Cinta, Plaza Pariwisata, Taman Dsah, dan Taman Interaktif. “Ini semua kegiatan dari Unit Kerja Teknis 2 untuk bisa membangun spot-spot wisata di lingkungan pulau penduduk,” kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (14/11/2022).
Pertama, pembangunan Taman Interaktif yang telah rampung usai dibangun sejak 2021. Junaedi optimistis taman tersebut akan langsung diserbu warga yang ingin memanfaatkan RPTRA satu-satunya di Pulau Tidung tersebut yang akan diresmikan pada Desember 2022.
“Semoga ini bisa bermanfaat untuk anak-anak, dewasa dan lainnya sehingga bisa berinteraksi,” kata Junaedi.
Junaedi juga memonitor pembangunan Jembatan Cinta, Plaza Pariwisata, serta Taman Dsah. Menurut Junaedi, pembangunan di Jembatan Cinta sudah berjalan sekitar 50 persen, sehingga tidak lama lagi bisa selesai dan bisa dimanfaatkan untuk berswafoto.
"Ini merupakan ikon pulau seribu, dimana semua wisatawan sudah mengenal Jembatan Cinta. Dalam proses pembangunan ini kami pertahankan ornamen serta catnya,? kata dia.
Junaedi menambahkan, pembangunan Jembatan Cinta akan dilakukan berkelanjutan. Sebab, saat ini panjang jembatan baru bisa dibangun sekitar 220 meter dengan adanya penambahan lebar.
Selanjutnya, Junaedi melihat secara detail bagian dari Plaza Pariwisata Pulau Tidung yang tengah dibangun pada jembatan per segmen. “Plaza Pariwisata Pulau Tidung ini kami akan bangun spot wisata, dimana wisatawan bisa melihat matahari terbit dan terbenam,” katanya.
Junaedi memperkirakan pencapaian pembangunan Plaza Pariwisata Pulau Tidung saat ini baru sekitar 65 persen dan baru bisa rampung sekitar pertengahan Desember. Selain itu, ada pula pembangunan Taman Dsah di Pulau Tidung.
Junaedi mengatakan Taman Dsah akan memiliki lapangan futsal dan voli untuk meningkatkan potensi warga Pulau Tidung untuk berolahraga. “Semoga lahan ini dimanfaatkan warga melakukan turnamen dan sarana olahraga lainnya,” kata Junaedi.