REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Usai sholat, biasanya kalangan umat Islam melakukan berbagai wirid, zikir, dan juga ayat kursi. Terdapat faedah yang terkandung saat membaca ayat kursi usai mendirikan sholat.
M Masrur dalam buku Memahami Arti Bacaan Shalat mengatakan, terdapat faedah membaca ayat kursi setiap selesai mendirikan shalat fardhu.
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Nasai dan Ibnu Hibban. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ
“Man qara-a aayatal-kursiyyi dubura kulli shalaatin maktubatin lima yamana'hu min dukhulil-jannati illa an yamuta.”
Yang artinya, “Barang siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat fardhu maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk ke surga kecuali kematian.”
Sementara itu, dalam kitabnya yang berjudul Abwab al-Faraj, Sayyid Muhammad al-Alawy al-Maliki al-Hasani, menjelaskan beberapa keistimewaan ayat kursi di antaranya ayat ini merupakan salah satu ayat Alquran nan agung yang ditegaskan langsung Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan al-Hakim, Rasulullah pernah berkata kepada Ubai bin Ka’ab.
أتدري أيَّ آيةٍ في كتابِ اللَّهِ معكَ أعظَمَ ؟ قال : اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ فضرب بيدِهِ في صدرِهِ وقال : لِيَهنِكَ العِلمَ أبا المِنذِرِ
“Wahai Abu al-Mudzir (gelar dari Ubai bin Ka’ab), apakah engkau tahu ayat Alquran yang dengannya engkau lebih besar?"
Aku (Ubay bin Ka’ab) menjawab, ”Allah dan Rasul-Nya lebih paham.”
Rasul menjawab, ”Yaitu ayat kursi.”
Ubai lantas mengisahkan Rasul lalu menepuk dadanya dan berkata, ”Semoga ilmu senantiasa menghampirimu.”
Doa selamat dunia akhirat
Berikut adalah doa selamat dunia akhirat yang juga bisa dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu:
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
“Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan qablal-maut wa rahmatan indal-maut wa maghfirotan ba'dal-maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil-maut wannajata minannari wal-afwa indal-hisab.”
Yang artinya, “Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepadamu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka dan ampunan pada saat hisab.”
Doa ini dianjurkan dibaca di saat wirid usai sholat. Jika dalam sehari umat Muslim dapat membacanya sebanyak lima kali usai shalat fardhu, maka niscaya doa yang dihaturkan akan diijabah dengan sebaik-baiknya ijabah oleh Allah SWT di waktu yang tepat.