REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan rumah di RT 01 dan 02 RW 11 Kampung Ciseah, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung terendam banjir akibat luapan air Sungai Muara Ciwidey, Senin (14/11/2022) malam. Usai banjir surut pada Selasa (15/11/2022) dini hari, masyarakat gotong royong membersihkan sisa lumpur dan sampah di pemukiman.
Salah seorang warga Ciseah Jaja Jaenudin (50 tahun) mengatakan banjir mulai terjadi pukul 22.00 Wib, Senin (14/11/2022) dengan ketinggian banjir satu hingga dua meter. Banjir sendiri mulai surut sekitar pukul 01.00 Wib dini hari, Selasa (15/11/2022).
"Barang-barang terendam air dan hanyut," ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Ia menuturkan pihaknya saat ini masih melakukan pembersihan sisa lumpur dan sampah yang berserakan. Sedangkan perabotan milik warga banyak yang tidak terselamatkan. "Dari semalam kami bersih-bersih rumah, gang, jalan dan saluran air yang tersumbat. Perabot rumah tangga, kendaraan banyak yang terendam air," katanya.
Jaja melanjutkan banjir yang terjadi berasal dari luapan sungai Muara Ciwidey yang berada di belakang permukiman. Ia mengatakan banjir di wilayah tersebut sering terjadi namun relatif kecil dibandingkan saat ini. "Banjir besar tahun 2021, sekarang ada lagi yang besar, Alhamdulilah nggak ada korban," katanya.
Salah seorang warga lainnya Rakasiwi (27 tahun) mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang di rumah saat banjir. Seluruh barang pun terendam banjir. "Saya lagi tidur air datang, langsung selamatkan anak. Nggak sempat keluarin motor dan perabotan lainnya," katanya.