REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi menyebut kesiagaan Polri dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali patut diapresiasi. Apalagi, atensi yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan keamanan kegiatan.
“Apalagi Kapolri memastikan langsung kesiapan pasukan di lapangan. Bahkan beliau terlihat makan bareng nasi kotak bersama personel yang sedang bertugas di lapangan,” kata pria yang akrab disapa Habib Aboe Bakar itu sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Habib Aboe Bakar menilai aksi Kapolri turun langsung ke lapangan untuk mengecek pengamanan sudah tepat. Menurutnya, langkah Kapolri yang sangat detail itu diperlukan guna memastikan keamanan kegiatan terjaga dengan baik.
“Dengan turun langsung ke lapangan, beliau bisa yakin bahwa implementasi pengamanan telah sesuai dengan perencanaan. Dengan demikian, gangguan keamanan yang tidak dikehendaki akan dapat dihindari,” tuturnya.
Terlebih, ia mengatakan, perhelatan KTT G20 merupakan forum internasional yang mempertaruhkan nama bangsa. Karena itu, ia menilai kinerja Polri dalam pengamanan KTT G20 akan menjadi kunci nama baik Indonesia, mengingat ada 17 kepala negara berpengaruh di dunia hadir di forum tersebut.
“Maka dari itu, langkah dan kesiapsiagaan Polri menjadi kunci dalam menjaga nama baik Indonesia di mata dunia, utamanya dalam hal pengamanan,” katanya.
Pada agenda hari kedua puncak KTT G20, para kepala negara dan delegasi berkesempatan untuk melihat secara langsung hutan mangrove dan menanam mangrove. Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar merupakan salah satu venue utama pelaksanaan puncak KTT G20, yakni tempat showcase tanaman Mangrove bagi para kepala negara dan delegasi tentang kepedulian terhadap lingkungan hidup dan ekosistem yang berlanjut.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra memantau langsung pengamanan di area Taman Hutan Raya (Tahura), Ngurah Rai, Denpasar, Rabu. Putu Jayan mengatakan, untuk pengamanan hari puncak KTT G20, Polda Bali menyiapkan anggota yang bertugas untuk melaksanakan pengawalan, dan menurunkan anggota di sepanjang jalur yang dilewati oleh para presiden dan delegasi, termasuk setiap persimpangan jalan juga ditempatkan anggota TNI-Polri.
Langkah itu untuk memastikan tak ada penumpukan kendaraan ataupun permasalahan lalu lintas lainnya. "Selain menerjunkan anggota yang bertugas di sepanjang jalan, Polri juga menerjunkan Patroli berkuda dari Unit Turangga yang juga melaksanakan Patroli di seputaran tempat kegiatan di Taman Hutan Raya, Mangrove Ngurah Rai," kata dia.
Sebelumnya, Sabtu (12/11/2022), Jenderal Sigit mengatakan, persiapan personel pengamanan dan peralatan sudah tergelar dengan baik untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berjalan aman dan lancar. Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November berlangsung ketika dunia masih dilanda pandemi virus corona.
Presidensi G20 Indonesia dengan tema "Recover Together, Recover Stronger" itu mengusung tiga agenda utama, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.