Rabu 16 Nov 2022 17:34 WIB

TelkomGroup Datangkan Investor Danai Startup Tanah Air Senilai US$399 Juta

Melalui MDI Ventures, 25 startup lokal berhasil meraih pendanaan untuk tahap pra-awal

CEO Privy Marshall Pribadi (tengah) dan Asia Technology Growth Investor at KKR & Co. Inc Kirby Lam (ketiga dari kiri) melakukan penandatanganan nota kesepahaman secara digital, turut disaksikan oleh Komisaris Utama Telkom Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (kedua dari kiri), Komisaris Telkom Marcelino Pandin (ketiga dari kanan), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri), Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), CEO MDI Ventures Donald Wihardja (paling kanan).
Foto: istimewa
CEO Privy Marshall Pribadi (tengah) dan Asia Technology Growth Investor at KKR & Co. Inc Kirby Lam (ketiga dari kiri) melakukan penandatanganan nota kesepahaman secara digital, turut disaksikan oleh Komisaris Utama Telkom Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (kedua dari kiri), Komisaris Telkom Marcelino Pandin (ketiga dari kanan), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri), Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid (kedua dari kanan), CEO MDI Ventures Donald Wihardja (paling kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI--Dalam rangka mendukung visi B20 Summit, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas anak usahanya MDI Ventures telah melaksanakan serangkaian acara yang bertujuan untuk membantu penyaluran investasi bagi startup tanah air, sekaligus mengakselerasi kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

Sejak bulan Juli 2022, TelkomGroup telah mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, dari berbagai belahan dunia. Berkat inisiatif tersebut, 25 startup tanah air berhasil meraih pendanaan senilai total Rp6,19 triliun ($399 juta) untuk pendanaan tahap pra-awal (pre-seed) hingga Seri-C.

Baca Juga

Pada Selasa (14/11/2022), bersamaan dengan event B20 Summit, Telkom mengundang perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran investasi tersebut. Hadir dalam acara ini adalah Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, dan CEO MDI Ventures Donald Wihardja.

Sebagai wujud nyata penyaluran investasi, dalam acara tersebut hadir pula Marshall Pribadi, CEO Privy, selaku perwakilan startup Indonesia, dan Kirby Lam, Asia Technology Growth Investor at KKR & Co. Inc., yang menjadi perwakilan dari investor internasional. Keduanya meresmikan penutupan putaran pendanaan Seri-C untuk memperkuat posisinya sebagai startup penyedia layanan tanda tangan digital dan identitas digital di Indonesia.

MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan investor lainnya juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini. Telkom memiliki peran sebagai salah satu tulang punggung digitalisasi Indonesia. Oleh karena itu, kami terus bersikap proaktif dalam membaca potensi pasar dan menilik berbagai peluang untuk melakukan ekspansi bisnis. "Melalui berbagai inisiatif serta kolaborasi dengan berbagai pihak, sejalan dengan visi B20 Summit, kami mampu memfasilitasi pencapaian pendanaan yang luar biasa bagi para pelaku startup di Indonesia. Ini merupakan sebuah kebanggaan dan wujud komitmen nyata kami untuk terus mengakselerasi digitalisasi dalam negeri,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom. 

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi langkah Telkom bersama MDI Ventures. "Investment agreement dengan nilai tidak sedikit mencapai 399 juta dollar ini tentunya bukti nyata bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup merah putih. Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mengundang sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia dan hal tersebut dapat kita lihat dari apa yang sudah Telkom lakukan," ujar Erick Thohir.

Beberapa inisiatif TelkomGroup dalam mendukung rangkaian acara B20 di antaranya adalah:

1. MDI-Telkom Business Match Working 2022, pertemuan online 1-on-1 serta sesi pitching. pada tanggal 28 Juli 2022 yang mengundang 115 startup, menghadirkan 56 investor lokal dan internasional, dan menghasilkan 261 sesi meeting.

2. Indigo Demo Day 2022, diadakan pada tanggal 3 Agustus 2022, acara ini berisikan talk show dan sesi pitching, yang mengundang 10 startup yang telah mengikuti program inkubasi Telkom untuk bertemu dan 25 investor lokal dan internasional.

3. NXC International Summit 2022, dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus - 2 September 2022, bekerja sama dengan Nexticorn Foundation, Telkom mengadakan konferensi untuk membahas Web3 dan mempertemukan startup dengan investor. Total terdapat 100 startup dan 16 partisipan Web3, serta lebih dari 100 investor institusi dan 200 investor individu dari 13 negara yang menghadiri 1.600 sesi matchmaking.

4. HUB.ID Summit 2022, diadakan oleh Kominfo dan didukung oleh MDI Ventures, acara yang berjalan pada tanggal 5-6 September 2022 ini mempertemukan 80 startup dari berbagai industri dengan 70 investor dan mitra bisnis yang dapat membantu perkembangan usaha mereka.

Dari total pendanaan $399 juta, mayoritas di antaranya (92,8%) merupakan pendanaan Seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal. Hal ini menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia, dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

“Dalam rangkaian inisiatif matchmaking MDI Ventures sebagai bagian dari Telkom, kami melihat bahwa kesempatan yang ada bukan hanya untuk memfasilitasi investor untuk menyalurkan pendanaan ke startup guna mendapatkan capital gain, tapi juga membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan akses ke produk dan inovasi.” kata Donald Wihardja, CEO MDI Ventures.

Ia menambahkan, “Kami bersama TelkomGroup berharap dapat terus menjadi jembatan bagi startup Indonesia dengan para investor lokal dan internasional untuk bekerja sama sebagai salah satu langkah untuk mendukung perkembangan ekosistem digital yang ada di Indonesia.” 

Menurut Bank Indonesia, pada tahun 2021, nilai perdagangan digital di Indonesia telah mencapai Rp401 triliun seiring dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, didukung dengan perkembangan sistem pembayaran digital dan akselerasi perbankan digital. Pada tahun 2025, ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai USD 146 miliar sebelum tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp 4.531 triliun pada tahun 2030. Indonesia kini menjadi tujuan investasi digital terpopuler di cakupan regional, yakni mewakili 40 persen digitalisasi di Asia Tenggara.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement