Kamis 17 Nov 2022 18:26 WIB

Dievaluasi Positif oleh Rocky Gerung, Ini Respons Gibran

Gibran menjelaskan bahwa dirinya hanya memaknai politik secara luwes.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan memberikan tanggapan seusai dievaluasi positif oleh Rocky Gerung atas pertemuannya dengan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sempat ramai di media sosial, Selasa (15/11/2022) lalu. Gibran mengungkapkan apresiasi atas pujian tersebut.

"Iya makasih," kata Gibran, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga

Ketika ditanya soal pihaknya yang terus bertemu dengan berbagai tokoh politik, Gibran menjelaskan bahwa dirinya hanya memaknai politik secara luwes. "Politik kan memang apa ya, tidak kaku, luwes dinamis, (soal pertemuan) nggak ada makna dan simbol apa-apa, emang simbolnya apa? Maknanya apa?" terangnya.

Gibran menjelaskan, bahwa jika pihaknya bertemu dengan seseorang yang lebih berpengalaman pihak hanya akan belajar. Sedangkan untuk negosiasi politik, pihaknya mengaku tidak ada.

"Intinya saya ketemu kalau sama orang yang lebih senior dari saya, jabatannya lebih tinggi dari saya, dengan pengalaman yang udah segudang intinya saya belajar. Untuk nego-nego politik tidak ada, saya bukan petinggi partai, saya cuma kader biasa, untuk pembicaraan politik itu hampir tidak ada, adanya saya berguru," katanya.

Ketika disinggung pertemuannya apakah untuk menaikkan elektabilitas dirinya atau pansos, pihaknya mengatakan bahwa setiap pertemuan kedua belah pihak diuntungkan.

"Sopo seng pansos? Nggak takut dianggap pansos, lihat elektabilitas saya seberapa, popularitas saya sejauh apa, ini nggak ada yang pansos, yang namanya pertemuan itu dua-duanya diuntungkan gada pansos, silaturahmi kan juga penting," katanya.

Sebelumnya, dalam kanal Youtube pribadinya, Rocky Gerung menyebutkan, bahwa Gibran adalah sosok anak muda yang sedang mencari jalan masuk di dalam elite politik dengan cara yang agak menerabas. Namun, pihaknya memaklumi hal tersebut karena itu adalah sifat anak muda.

"Memang itu sifat dari anak muda tuh, kalau Gibran orang tua bisik-bisik dulu tuh, namun Gibran kemarin saya promosikan sebagai cawapresnya Anies karena sekitarnya masuk. Tentu dia berupaya untuk beri tahu kepada publik apa yang di kepalanya itu tidak tergantung pada relawan Jokowi," kata Rocky.

Menurut Rocky hal tersebut menunjukkan bahwa Gibran sepenuhnya memahami bahwa ayahnya tidak mungkin lagi jadi presiden. Oleh karena itu, Gibran mencoba membuka jalan mandiri.

"Jadi mungkin Gibran merasa perlu membangun blok baru tuh, karena dia masih muda dan reputasinya masih panjang. Jadi saya menganggap bahwa itu semacam bukan pameran, tapi memperlihatkan Gibran adalah seseorang yang ingin diperhitungkan dan mampu membuat orang lain memperhitungkannya," tutupnya.

 

photo
Gibran Rakabuming Raka - (Infografis Republika.co.id)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement