Sabtu 19 Nov 2022 03:44 WIB

Polisi Tangkap Sekelompok Pemuda Palak Sopir Truk di Jalan Jembatan Dua Raya Jakut

Aksi pemalakan oleh sekelompok pemuda terhadap sopir truk itu viral di media sosial.

Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Penjaringan menyelidiki sekelompok pemuda terduga sebagai pemalak sopir truk di Jalan Jembatan Dua Raya, Pejagalan, Jakarta Utara (Jakut). Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Polisi Harry Gasgaridi Jakarta, Jumat (18/11/2022), mengatakan tempat kejadian perkara pemalakan sopir truk itu berada di Jalan Jembatan Dua Raya, Pejagalan pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kami melakukan penangkapan terhadap kelompok yang melakukan pemalakan sopir truk tersebut," kata Harry.

Baca Juga

Ia mengatakan, pemuda yang ditangkap berhasil diidentifikasi dari video yang beredar di media sosial. Ketiganya dibawa ke Markas Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.

"Masih kami dalami, lebih lengkapnya (profil pelaku dan jumlah uang yang diambil) nanti akan kami rilis," kata Harry.

Video yang tersebar di media sosial Instagram pada Kamis ramai menjadi bahasan warga internet (warganet) karena merekam aksi pemalakan sopir yang cukup nekat kala situasi jalanan terpantau padat. Mengingat kenekatan itu, Harry menduga kelompok itu sudah beberapa kali melakukan tindakan pemalakan tersebut.

Dia mengatakan dugaan tersebut akan dikembangkan lebih lanjut oleh penyelidik. "Sementara mereka sering beroperasi di sana (Jalan Jembatan Dua Raya) dan kami masih kembangkan juga. Disinyalir pelaku memang sudah beberapa kali melakukan tindakan pemalakan tersebut," kata Harry.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement