Jumat 25 Nov 2022 01:21 WIB

Riau Buka Peluang Ekspor Ayam ke Malaysia

Peternak ayam di Riau diingatkan supaya dapat memenuhi standar kualitas.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Ekspor Ayam ke Malaysia  (ilustrasi)
Foto: Republika
Ekspor Ayam ke Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sentra peternakan di Provinsi Riau berpeluang untuk menembus pasar Malaysia. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi, mengatakan dari hasil pertemuan Riau Investment Forum yang digelar di Balai Dang Merdu Bank Riau Kepri, Rabu (23/11/22) lalu, PT Action asal Malaysia memberikan sinyal positif akan menampung hasil sentra peternakan ayam di Riau untuk memenuhi kebutuhan di negaranya.

"Ini tentu peluang bagi sentra peternakan ayam kita di Riau. Perusahaan Malaysia waktu pertemuan acara Riau Investment Forum kemarin menyatakan minatnya memasarkan untuk memenuhi kebutuhan daging ayam di Malaysia," kata Helmi, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga

Sebelum ekspor ini terealisasi, Helmi mengingatkan peternak ayam di Riau supaya dapat memenuhi standar kualitas yang diminta supaya layak masuk ke pasar internasional. Helmi menyebut ini peluang bagi pengusaha ternak lokal di Riau. Sehingga terbukanya pasar ayam Riau di kancah internasional dapat meningkatkan perekonomian masyarakat peternak khususnya.

"Kita masih berusaha memfasilitasi dengan pelaku usaha lokal. Mudah-mudahan juga ada kabar baik," ujar Helmi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement