REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sentra peternakan di Provinsi Riau berpeluang untuk menembus pasar Malaysia. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi, mengatakan dari hasil pertemuan Riau Investment Forum yang digelar di Balai Dang Merdu Bank Riau Kepri, Rabu (23/11/22) lalu, PT Action asal Malaysia memberikan sinyal positif akan menampung hasil sentra peternakan ayam di Riau untuk memenuhi kebutuhan di negaranya.
"Ini tentu peluang bagi sentra peternakan ayam kita di Riau. Perusahaan Malaysia waktu pertemuan acara Riau Investment Forum kemarin menyatakan minatnya memasarkan untuk memenuhi kebutuhan daging ayam di Malaysia," kata Helmi, Kamis (24/11/2022).
Sebelum ekspor ini terealisasi, Helmi mengingatkan peternak ayam di Riau supaya dapat memenuhi standar kualitas yang diminta supaya layak masuk ke pasar internasional. Helmi menyebut ini peluang bagi pengusaha ternak lokal di Riau. Sehingga terbukanya pasar ayam Riau di kancah internasional dapat meningkatkan perekonomian masyarakat peternak khususnya.
"Kita masih berusaha memfasilitasi dengan pelaku usaha lokal. Mudah-mudahan juga ada kabar baik," ujar Helmi.