Sabtu 26 Nov 2022 05:38 WIB

Putin Ingatkan Barat: Batasi Harga Minyak Rusia, Bisa Timbulkan Konsekuensi Serius

Langkah itu memicu konsekuensi tinggi bagi pasar energi global.

Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: EPA-EFE/MIKHAIL METZEL / KREMLIN
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan akan adanya konsekuensi serius untuk pasar energi global jika Barat memberlakukan batasan harga pada minyak Rusia.

Upaya Barat untuk membatasi harga minyak Rusia dibahas dalam percakapan telepon antara Putin dengan Perdana Menteri baru Irak Mohammed Shia Al-Sudani. Demikian Kremlin dalam pernyataan yang dirilis Kamis (24/11).

Baca Juga

"Tindakan seperti itu bertentangan dengan prinsip pasar dan kemungkinan besar akan mengakibatkan konsekuensi serius bagi pasar energi global," kata Putin.

Sementara prospek untuk memperluas perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi menjadi fokus, kedua belah pihak juga memuji kerja sama Rusia dan Irak dalam OPEC+, yang memungkinkan untuk memastikan stabilitas pasar minyak dunia.

Uni Eropa sejauh ini gagal mencapai kesepakatan untuk membatasi harga minyak Rusia.

Sebelumnya pada Kamis, Pesiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan para anggota EU bekerja dengan kecepatan penuh dalam menyusun paket sanksi kesembilan dan akan segera menyetujui batasan harga global minyak Rusia, bersama dengan G7 dan mitra utama lainnya.

"Kami tidak akan beristirahat sampai Ukraina menang atas Putin dan perangnya yang biadab dan melanggar hukum," kata Von der Leyen, mengacu pada operasi militer khusus Rusia yang dimulai pada Februari 2022.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(QS. Al-An'am ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement